BERITA UNIK

Fase dalam Pernikahan dari Sudut Pandang Psikologi

HobIqQQ Lounge – Fase dalam Pernikahan dari Sudut Pandang Psikologi Upacara pernikahan merupakan sebuah acara keluarga yang istimewa. Namun, seperti yang sudah kita dengar, kehidupan pernikahan memiliki tantangan tersendiri.

Kesuksesan dalam menjalani kehidupan pernikahan di nilai dari kemampuan kedua pasangan dalam berusaha dan bekerja sama untuk terus mempertahankan mahligai pernikahan, meskipun badai datang dari segala arah.

Fase honeymoon

Fase honeymoon biasanya terjadi pada awal kehidupan pernikahan. Di lansir BetterRelationships, dalam fase ini pasangan banyak menghabiskan waktu bersama, tidak terlalu memperhatikan perbedaan, melainkan menekankan pada persamaan.Agen Poker Online

Fase penyesuaian

Beberapa saat setelah menikah, pasangan akan memasuki fase penyesuaian. Di lansir dari Everyday Health, dalam fase ini pasangan kembali pada kenyataan dan tanggung jawab masing-masing. Contohnya pekerjaan rumah tangga dan anak-anak.

Fase mempertahankan posisi/pengaruh

ketiga dalam kehidupan pernikahan adalah fase mempertahankan posisi atau power struggle, karena kedua belah pihak bersikukuh pada prinsip masing-masing.

Fase ini juga di kenal dengan istilah fase menghindar atau great escape. Laman Everyday Health menyebutkan bahwa risiko perceraian tinggi pada tahap ini. Biasanya usia pernikahan baru berjalan antara 3 hingga 5 tahun. Fase dalam Pernikahan dari Sudut Pandang Psikologi

Fase reevaluasi

Pasangan suami istri yang telah menikah 10 hingga 20 tahun berada pada fase tumbuh dan berkembang bersama. Anak-anak yang hadir dalam keluarga ini biasanya sudah berusia dewasa.

Fase krisis paruh baya

Fase krisis paruh baya atau di kenal sebagai explosion adalah sebuah tahap di mana pasangan tiba-tiba di hadapkan dengan peristiwa penting. Contohnya adalah gangguan kesehatan, kematian, kehilangan pekerjaan, masalah keuangan, dan pindah rumah atau kota.

Fase penyelesaian

Karakteristik utama dari fase penyelesaian adalah baik suami maupun istri benar-benar menikmati setiap waktu yang dilalui bersama. Mereka juga selalu menantikan aktivitas lain yang akan di lakukan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *