BERITA UNIK BERITA VIRAL

Fenomena Ekuinoks September, Saat Matahari Berada Dekat Khatulistiwa

HOBIQQ LOUNGE -Bumi melewati dua waktu ekuinoks setiap tahun, yakni pada Maret dan September. Saat akuinoks september revolusi bumi membuat matahari seolah melintasi khatulistiwa dari utara ke selatan. Layaknya revolusi bumi yang selalu terjadi, fenomena ini juga menimbulkan dampak bagi bumi. Apa saja?

Apa itu ekuinoks September?

Sebelum membahas lebih jauh, kenalan dulu dengan ekuinoks September. Peristiwa ini terjadi saat matahari seolah melintasi ekuator langit alias garis khayal di ekuator bumi. Saat mencapai titik ini, matahari sedang bergerak dari utara ke selatan. Lalu, bagaimana prosesnya?

Selama satu tahun, titik subsolar (titik di permukaan bumi yang berada tepat di bawah Matahari) bergerak perlahan sepanjang sumbu utara ke selatan. Setelah mencapai titik paling utara, biasanya pada titik balik matahari Juni, benda ini mulai bergerak ke selatan. 

Pada perjalanan inilah titik subsolar melintasi khatulistiwa, tepatnya ketika ekuinoks September terjadi. Selanjutnya, titik subsolar terus ke selatan hingga mencapai puncaknya pada titik balik matahari Desember.

Pergerakan titik subsolar dari utara ke selatan sepanjang tahun ini terjadi karena sumbu bumi miring pada sudut sekitar 23,4 derajat. Titik subsolar ini melewati sebuah bidang imajiner yang dibuat oleh jalur bumi ketik mengelilingi matahari atau disebut ekliptika.

Pada bulan Juni, belahan bumi utara miring ke arah matahari dan titik subsolar berada di utara khatulistiwa. Saat bumi bergerak menuju sisi berlawanan dengan orbitnya dan sampai pada Desember, belahan bumi selatan secara bertahap menerima lebih banyak sinar matahari dan titik subsolar bergerak ke selatan.

Saat peristiwa ekuinoks September terjadi, titik sumbu bumi berada tegak lurus terhadap sinar matahari. Hasilnya, semua wilayah di bumi menerima jumlah jam sinar matahari yang sama. Termasuk durasi siang dan malam yang sama panjangnya di seluruh dunia. Inilah alasan mengapa disebut ‘equinox’ dari bahasa Latin yang berarti malam yang sama. Meski sejatinya pada hari ekuinoks gak tetap 12 jam, durasi siang dan malamnya. 

Kapan ekuinoks September terjadi?

Fenomena Ekuinoks September, Saat Matahari Berada Dekat Khatulistiwailustrasi matahari terbit (pexels.com/icon0.com)

Umumnya, ekuinoks September terjadi pada minggu ketiga bulan September. Dilansir Time and Date, peristiwa ini akan berlangsung antara tanggal 22, 23, atau 24 September. Ini berbeda, karena bumi mengalami tanggal ekuinoks dan soltis yang bervariasi. PKV SLOTS

Alasannya, satu tahun dalam kalender Masehi yang digunakan sehari-hari gak sama persis dengan panjang tahun tropis. Maksudnya, waktu yang dibutuhkan bumi untuk menyelesaikan orbit mengelilingi matahari.

Dalam hitungan kalender Gregorian, penanggalan memiliki 365 hari dalam tahun biasa dan 366 hari dalam tahun kabisat. Namun, bumi membutuhkan waktu sekitar 365,242199 hari untuk mengorbit matahari.

Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu ekuinoks dan titik balik matahari perlahan menjauh dari kalender Gregorian. Titik balik matahari terjadi sekitar 6 jam lebih lama setiap tahunnya. Akhirnya, perhitungan jeda menjadi begitu besar, sehingga jatuh pada tanggal berikutnya.

Meski demikian, penanggalan ini kembali seperti semula karena terdapat saat menyelarasan kembali kalender dengan tahun tropis. Biasanya hal tersebut terjadi pada tahun kabisat atau setiap empat tahun sekali. Ketika momen ini terjadi, tanggal ekuinoks dan titik balik matahari bergeser kembali ke tanggal sebelumnya lagi.

Selain perbedaan tanggal, variasi panjang tahun tropis dalam orbit dan gerakan rotasi harian bumi juga memengaruhi waktu ekuinoks dan soltis. Misalnya, gerak yang bersifat rotasional pada bumi alias presesi.

Dampak ekuinoks September

Fenomena Ekuinoks September, Saat Matahari Berada Dekat Khatulistiwailustrasi musim dingin (unsplash.com/anastasiyayilmaz)

Dilansir Earthsky, hari ekuinoks adalah hari yang baik untuk menemukan arah ke timur dan ke barat saat melihat langit. Alasannya, pada momen ini matahari terbit di timur dan terbenam di barat secara lebih tepat dan sama di seluruh belahan bumi. 

Ekuinoks September juga bisa dijadikan acuan pergantian musim. Biasanya, ekuinoks di bulan September akan menandai pergantian musim panas ke musim dingin di belahan utara bumi. Burung dan kupu-kupu juga bermigrasi ke selatan, mengikuti jalur matahari. PULSA

Adapun di bumi bagian selatan, titik balik September adalah titik balik musim semi. Nama lainnya adalah vernal equinox. Sama dengan di tempat lain, kamu bisa dengan mudah melihat fajar terbit lebih lambat dan matahari terbenam lebih awal.

Ekuinoks September bisa jadi aktivitas astronomi yang menyenangkan untuk diamati. Dengan mengenalinya, kita bisa sama-sama menyadari bahwa semesta sangat luas. Meski demikian, setiap sisi bumi bisa terhubung dan saling merasakan fenomena yang sama. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *