BERITA UNIK BERITA VIRAL

Francesco Bagnaia Tetap Puas Finis Kedua pada GP Aragon

HOBIQQ LOUNGE -Francesco Bagnaia gagal menang pada balapan GP Aragon yang digelar Minggu (18/9/2022) malam WIB. Pembalap Ducati Lenovo Team itu harus puas menyudahi balapan berdurasi 23 lap itu di posisi runner-up. Francesco Bagnaia

Meski harus takluk dari Enea Bastianini dalam duel di penghujung balapan, Bagnaia tetap merasa puas atas capaiannya. Pasalnya, meraih poin dan tak membuat kesalahan jadi hal penting guna tetap menghidupkan peluang meraih gelar juara dunia musim ini.

1. Memulai balapan dari pole position, Bagnaia mampu jaga keunggulan hingga lap terakhir

Francesco Bagnaia Tetap Puas Finis Kedua pada GP AragonFrancesco Bagnaia pada balapan GP Aragon 2022 (motogp.com)

Memulai balapan sebagai pole position, Bagnaia langsung tancap gas dan memimpin sepanjang balapan berlangsung. Peluang untuk memangkas jarak poin terhadap Fabio Quartararo kian terbuka. Apalagi, Quartararo sudah keluar dari balapan sejak lap pertama akibat terlibat insiden dengan Marc Marquez selepas tikungan 3.

Bagnaia pun terus konsisten menjaga posisi pertama hingga dua lap sebelum balapan tuntas. Meski di kejar oleh Enea Bastianini, pembalap bernomor motor 63 itu masih bisa mempertahankan kedudukannya sebagai pimpinan balapan hingga lap ke-22.

2. Enea Bastianini sukses menyalip Bagnaia pada lap terakhir dan keluar sebagai pemenang

Francesco Bagnaia Tetap Puas Finis Kedua pada GP AragonEnea Bastianini menyalip Francesco Bagnaia pada balapan GP Aragon 2022. (twitter.com/MotoGP)

Keunggulan Bagnaia terhadap Enea Bastianini mulai semakin berkurang. Pada lap terakhir kedua pembalap mengalami pertarungan sengit untuk berebut status sebagai penguasa Aragon pada musim ini.

Puncaknya, Enea Bastianini berhasil menyalip Bagnaia pada tikungan 7. Selepas itu, Bestia terus melaju dan melintasi garis finis sebagai pemenang pada balapan kali ini. 

Keberhasilan finis pertama pada GP Aragon melengkapi koleksi kemenangan Bastianini sepanjang musim ini menjadi empat kali. Sebelumnya, pembalap Gresini Racing itu sudah menang pada GP Qatar, Amerika, dan Prancis.

3. Bagnaia tak menyesal finis kedua pada GP Aragon, bersyukur tak lakukan kesalahan

Gagal menang pada GP Aragon rupanya tak terlalu di sesali oleh Bagnaia. Justru ia bersyukur tak ada kesalahan yang di lakukan hingga bendera chequered di kibarkan. Insiden yang terjadi pada Quartararo di akui tak memengaruhi pendekatan yang berusaha Bagnaia lakukan saat balapan.

“Sungguh, itu (insiden Quartararo) tidak mengubah strategiku. Strategi yang kulakukan adalah mengatur kecepatanku dari lap ke lap. Sebab, saat start, aku merasakan daya cengkeream tidaklah sama seperti saat FP4.

Aku dalam kondisi tenang. mencoba untuk menjadi sangat mulus dengan gas dan mulai mendorong sedikit demi sedikit. Aku tahu bahwa hanya Bastianini yang ada dalam situasi ini. Ini terjadi karena hanya Quartararo dan Bastianini yang punya kecepatan sama selama balapan,” ujar Bagnaia dilansir Motorsport.com.

4. Bagnaia tak mau ambil risiko melakukan serangan balik terhadap Enea Bastianini

Francesco Bagnaia Tetap Puas Finis Kedua pada GP AragonFrancesco Bagnaia dan Enea Bastianini pada balapan GP Aragon 2022 (motogp.com)

Sejatinya Bagnaia punya peluang merebut posisi pertama dari tangan Bastianini. Akan tetapi, pembalap berkebangsaan Italia itu tak mau ambil risiko sehingga lebih memilih mengamankan posisi kedua demi semakin mendekatkan diri dengan Quartararo di klasemen pembalap.

“Saat dia menyalipku pada lap terakhir, aku memutuskan tidak melakukan serangan bailk. Lebih penting mengambil kesempatan dan membuat banyak poin dari Quartararo. Selain itu, aku berada dalam batas dan sebuah usaha untuk menyalip akan menyebabkan risiko besar. Aku benar-benar puas dengan hasil yang kudapat,” jelas Bagnaia dikutip Speedweek.

5. Jarak poin Bagnaia dan Quartararo kian tipis, hanya terpaut 10 poin!

Francesco Bagnaia Tetap Puas Finis Kedua pada GP Aragonklasemen sementara MotoGP 2022 usai GP Aragon (twitter.com/MotoGP)

Total 20 poin yang berhasil didapat Bagnaia pada GP Aragon menambah jumlah poinnya di klasemen pembalap. Ia sudah mengoleksi 201 poin dan kini hanya tertinggal 10 poin dari Quartararo yang berada di pucuk klasemen.

MotoGP musim 2022 kini menyisakan lima seri balap lagi. Masih terbuka peluang bagi empat pembalap, yakni Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Aleix Espargaro, dan Enea Bastianini untuk merebut gelar juara dunia.

Menarik menantikan pertarungan mereka dalam balapan-balapan berikutnya. Akhir pekan nanti, Sirkuit Motegi akan kembali menyapa setelah absen selama dua musim akibat pandemi COVID-19. Siapa yang bakal menang pada GP Jepang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *