HOBIQQLOUNGE – Saat ini, semakin banyak gamer yang mulai terkenal. Bukan hanya laki-laki, tapi perempuan pun sudah banyak yang menggeluti hobi ini. Ada yang sekadar bermain game untuk hiburan, ada juga yang bergabung dalam tim profesional. Kelihaian mereka bermain game pun membawa mereka pada karir yang terus berkembang. Apalagi sekarang ranah eSport sudah semakin dipandang. Banyak di antara mereka yang berhasil meraih prestasi. Meski begitu, nggak sedikit gamer profesional yang malah menuai kontroversi. Berikut beberapa gamer yang viral karena kasus yang kontroversial. Bahkan, ada juga gamer profesional yang karirnya terhenti dan malah berakhir di penjara. Penasaran? Yuk, simak artikelnya sampai selesai, geng!
Ericko Lim
Pada 2019 lalu, YouTuber sekaligus gamer, Ericko Lim terjerat kasus narkoba. Pria yang hobi bermain League of Legends ini terbukti mengonsumsi narkoba hingga divonis 1 tahun hukuman penjara dengan rehabilitas, geng. Ericko soapking Lim ditangkap di kawasan apartemen di Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, pada 5 Juli 2019 lalu. Barang buktinya berupa dua butir tablet ekstasi seperti yang dilansir dari website resmi Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Dia pun dijerat dengan 2 pasal sekaligus, yakni pasal 112 Pasal 112 tentang penguasaan barang terlarang dengan minimal hukuman penjara 4 tahun, dan Pasal 127 mengenai pemakai barang terlarang dengan minimal hukuman penjara yang nggak ditetapkan.
Jonathan Sanchez
Gamer dari komunitas Overwatch League ini tersangkut kasus pelecehan seksual di bawah umur atau pedofilia. Kasus yang menyangkut pemain dari tim Boston Uprising ini berawal dari unggahan seorang siswi SMA berusia 14 tahun bernama Lily. Gadis itu menyatakan bahwa sang gamer ingin memulai hubungan seksual online setelah lama chat dengannya. Setelah kasus dari Lily ramai diperbincangkan publik, seorang perempuan berusia 16 tahun yang namanya nggak mau disebutkan melaporkan kepada jurnalis bahwa kasus serupa juga terjadi pada dirinya.
Sasha Hostyn
Sasha Scarlett Hostyn sempat intens bermain DOTA 2 walaupun nggak bertahan lama. Di usia 17 tahun, Sasha memutuskan mengikuti turnamen eSport. Turnamen yang dia ikuti misalnya Starcraft, NESL Iron Lady di Amerika Utara. Saat itu, dia berprestasi di turnamen khusus wanita hingga memenangkannya dua kali berturut-turut. Meskipun gamer cantik ini memenangkan turnamen itu, ternyata ada kontroversi yang mempertanyakan jati dirinya. Sebab, Sasha memang nggak terlahir sebagai perempuan alias transgender, geng. Banyak yang mengatakan dia nggak diperbolehkan menggunakan gender sebagai selling-point. Tapi, Sasha nggak menyerah dan terus berjuang, terlepas dari gender dia sebenarnya hingga dia berhasil mengikuti turnamen premier pertamanya.agen bandarq indonesia
Shayene Victorio
Pro player Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) ini mengawali karirnya sebagai gamer profesional. Karirnya bermula saat dia dikenal di kancah kompetisi CS:GO lokal. Dia pun menggeluti karirnya itu selama 10 tahun, lho, geng. Tapi pada Mei 2019, gamer asal Brazil ini memutuskan untuk mengakhiri karirnya di dunia eSport dan beralih menjadi influencer di media social. Meski begitu, dia juga masih aktif menjadi streamer lewat YouTube dan Twitch. Sayangnya, Victorio tersangkut kasus penipuan dan melibatkan toko online miliknya yang dikelola dari 2013 hingga 2017 akibat kelalaian mantan suaminya yang membuat 118 pelanggan nggak menerima pesanannya, uang mereka juga nggak dikembalikan. Victorio pun dijatuhi hukuman penjara hingga 116 tahun dan denda yang nggak disebutkan jumlahnya. Meski begitu, berdasarkan hukum Brazil, Victorio hanya akan menjalani hukuman penjara maksimal 30 tahun.
PewDiePie
Pria bernama asli Felix Kjellberg ini terkenal berkat videonya bermain game Minecraft dan beberapa game lainnya. Sepanjang karirnya, dia pun kerap terlibat kontroversi. Salah satunya pada 2017 saat dia menuai kritik karena menggunakan kata N alias nigger kepada pemain lain saat dia bermain game sambil melakukan streaming. Di tahun yang sama, Disney juga mengakhiri kerja sama dengan PewDiePie setelah mendengarnya menggunakan penghinaan rasis saat melakukan live streaming. Selain itu, saat penembak yang menewaskan 51 orang di masjid di Christchurch, Selandia Baru, melakukan siaran langsung, dia menyuruh penonton untuk me-subscribe YouTube PewDiePie. Setelah melakukan sejumlah kasus, dia pun memutuskan untuk pamit dari YouTube. Bahkan, dia juga menghapus semua postingannya di akun Twitter miliknya.
Itu tadi beberapa gamer profesional yang ternyata menuai kontroversi, geng. Menjalani hobi memang nggak ada salahnya, asalkan tahu mana yang harus dan nggak boleh dilakukan. Tahu gamer lain yang juga kontroverial? Yuk, share di kolom komentar dan sampi jumpa di artikel selanjutnya!AGEN POKER