Gangguan Wajah Merot Kini Bisa Disembuhkan
BERITA KESEHATAN

Gangguan Wajah Merot Kini Bisa Disembuhkan

HOBIQQLOUNGE – Gangguan Wajah Merot Kini Bisa Disembuhkan dengan Operasi Lubang Kunci.

Wajah merot atau hemifacial spasm (HFS) adalah gangguan saraf yang menyebabkan otot wajah di bagian samping tertarik ke belakang secara tak sadar. Selain itu, pasien akan merasakan kedutan di daerah mata secara periodik, yaitu terjadi sesekali.  BANDAR Q 

Wajah merot atau HFS terjadi karena menempelnya saraf nomor tujuh di bagian otak kecil dengan pembuluh darah. Saraf tersebut bertugas untuk mengatur gerak motorik pada wajah kita. Menurut dokter ahli bedah saraf, dr. Gigih Pramono dari Rumah Sakit National Hospital Surabaya, kondisi ini bukanlah penyakit karena terjadi secara natural tanpa sebab dari luar. 

Gangguan Wajah Merot Kini Bisa Disembuhkan dengan Operasi Lubang Kunci.

Satu-satunya penyembuhan wajah merot adalah melalui operasi lubang kunci, hingga saat ini

Satu-satunya cara penyembuhan wajah merot adalah melalui prosedur microvascular decompression (MVD) dengan teknik operasi lubang kunci atau keyhole surgery. Prosedur ini membutuhkan dokter yang berpengalaman dan peralatan khusus.

Pada hari Kamis (19/9), IDN Times mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung prosedur tersebut melalui live surgery yang diadakan oleh Kortex Comprehensive Brain & Spine (KCBS) RS National Hospital Surabaya. Berikut informasi selengkapnya!

1. Pasien live surgery kali ini telah menderita wajah merot selama lima tahun

Tim KCBS kali ini melakukan live surgery bedah saraf terhadap pasien bernama Herlina (39), wanita asal Manokwari. Ia telah menderita wajah merot selama lima tahun. Awalnya ia mengira bahwa penyakit yang dideritanya berasal dari mata.

Namun ternyata yang bermasalah adalah sarafnya. Demi menjalani prosedur ini, ia bersama dengan suami dan anaknya rela datang menempuh perjalanan laut 120 jam dari Manokwari ke Surabaya.

2. Prosedur operasi cukup rumit tetapi tanpa membuka tempurung kepala

Tidak seperti operasi saraf lain yang harus membedah tempurung kepala, operasi lubang kunci pada wajah merot cukup dilakukan dengan membuat lubang di belakang telinga. Diameternya hanya satu sentimeter sehingga tidak akan menimbulkan luka yang besar. 

Melalui lubang tersebut, alat-alat untuk operasi pun bekerja. Selaput otak harus diiris kecil agar alat bisa masuk. Setelahnya, otak kecil harus dikempeskan terlebih dahulu dengan cara menguras airnya secara perlahan. Ketika saraf nomor tujuh ditemukan, ia akan dipisahkan dengan pembuluh darah yang menempel.

3. Operasi hanya berlangsung selama 70 menit

Untuk mencegah saraf dan pembuluh darah menempel kembali, dokter akan menyekatnya dengan serat teflon. Bentuknya seperti serabut kapas, tidak menimbulkan alergi, tidak diserap tubuh, dan ia akan menempel seumur hidup.

Setelahnya, semua bagian akan dikembalikan seperti semula. Bagian yang berlubang ditambal dengan lem khusus dari jaringan dan juga cranial plate. Kemudian luka akan ditutup tanpa jahitan. 

Semua bahan dan alat yang digunakan terbukti aman dan tidak akan membahayakan pasien. Walaupun rumit dan tidak semua orang bisa melakukannya, operasi ini hanya berlangsung selama 70 menit. 

4. Operasi wajah merot tidak menimbulkan efek samping yang berarti

Pasien dapat langsung bangun dalam waktu satu jam setelah operasi. Mereka akan menjalani rawat inap hanya tiga hari saja. Selama itu, pasien biasanya mengeluh merasa pusing, mual, dan muntah. Tidak ada efek samping lainnya. 

“Sampai kapan pemulihannya? Pasien setelah operasi bisa langsung dibangunkan karena otaknya tidak rusak, tidak bengkak, dan tidak trauma,” ujar ketua tim operasi wajah merot Herlina, dr. M. Sofyanto kepada IDN Times. 

5. Tingkat keberhasilan operasi sangat tinggi, bahkan hampir sempurna

Gigih mengungkapkan bahwa tingkat kesembuhan dari operasi ini sebesar 98 persen. Selain itu, mereka telah melakukannya selama 1.300 kali tanpa adanya keluhan yang berarti. Bahkan setelah keluar dari rumah sakit, pasien biasanya tidak perlu kontrol lagi. 

“Dua persennya kadang membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan. Kemudian lama-lama kedutan akan progres dan menghilang,” ungkap Gigih. 

6. Live surgery yang diadakan KCBS bertujuan untuk mengedukasi masyarakat

Sementara itu, Founder Kortex Comprehensive Brain & Spine, dr. Agus C. Anab mengatakan bahwa tujuan diadakannya live surgery ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi pada masyarakat. Ia ingin menunjukkan bahwa dokter yang menangani pasien sudah ahli dan profesional sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

“Juga untuk menghilangkan kesan di masyarakat bahwa melakukan operasi saraf itu sangat berbahaya,” tambahnya. 

Baca Juga : Nyalakan Lagi Gairah Bercinta Dengan Pasangan



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *