HOBIQQ Gigi berlubang menjadi masalah umum yang rentan dialami oleh setiap orang. Penyebabnya bisa karena tidak menjaga kebersihan gigi, gizi buruk, celah gigi, hingga kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur.
Gigi berlubang terjadi ketika enamel gigi rusak dan membentuk lubang di permukaan gigi. Penyebabnya adalah asam dari bakteri yang menghasilkan plak akibat kurang terjaganya kebersihan gigi.
Gigi berlubang dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, bahkan gigi tanggal.
Lantas, apa yang menjadi penyebabnya yang perlu diwaspadai?
Penyebab utama gigi berlubang adalah terkikisnya enamel pelindung gigi, sehingga inti gigi terbuka. Ketika kotoran menumpuk di area tersebut setelah makan, kerusakan gigi dapat terjadi hanya dalam waktu 20 menit.
Ada juga beberapa pemicu lain yang dapat berkontribusi terhadap terjadinya gigi berlubang, antara lain:
Abai menjaga kebersihan gigi
Abai menjaga kebersihan gigi dapat memicunya karena plak bakteri dapat mengumpul di permukaan gigi. Plak menghasilkan asam yang merusak enamel gigi, menyebabkannya.
Jadi, sebaiknya bersihkan gigi dengan menyikatnya sebanyak 2 kali sehari, terutama sebelum tidur dan saat pagi hari.
Gizi buruk
Gizi buruk bisa memicunya karena kekurangan nutrisi, terutama kalsium dan vitamin D. Masalah ini dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat gigi lebih rentan terhadap serangan bakteri penyebab plak, yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
Celah gigi dalam dan masalah enamel
Celah gigi dapat menjadi tempat bagi plak bakteri untuk berkembang. Sementara masalah enamel membuat gigi lebih rentan terhadap serangan bakteri dan asam. Keduanya berkontribusi dalam mempercepat proses pembentukan lubang pada gigi.
Masalah mulut kering
Lisozim adalah enzim dalam air liur yang secara alami mampu menghambat pertumbuhan plak. Kekeringan yang berlebihan pada mulut mengurangi keberadaan enzim ini, sehingga membatasi kemampuannya dalam melawan bakteri dan menyebabkan kerusakan gigi.
Kebiasaan menggeretakkan gigi
Menggeretakkan gigi saat sedang tidur dapat menghilangkan lapisan enamel gigi, sehingga lebih rentan terhadap pembusukan. Jika kamu memiliki masalah ini, dokter gigi bisa merekomendasikan pelindung gigitan yang dapat kamu pakai di malam hari.