BERITA KESEHATAN

Gigi Sakit Coba Lakukan Ini Agar Anak Ke Dokter

HOBIQQLOUNGE â€“ Gigi Sakit Pergi ke Dokter sekadar cek kondisi atau mengobatinya yang sakit bisa jadi momok bagi anak-anak.

Nah, agar ketakutan tak dirasakan si kecil ketika pergi ke dokter, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua maupun sang dokter.

Diungkapkan drg Roseita Dewi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI), banyak faktor yang membuat anak takut ke dokter.

Sebut saja pengalaman anak yang buruk mengenai dokter atau adanya masalah gigi yang buruk dan membuat anak terasa amat sakit.

“Kalau menurut pengalaman saya, biasanya anak takut karena merasa asing dengan dokter gigi.

Anak juga tidak tahu bagaimana perawatan dan alat-alat yang digunakan oleh dokter ,” kata drg Ita, begitu ia akrab disapa.

Kenalkan anak pada profesi dokter gigi

Gigi

drg Ita mengatakan, terkadang anak takut ke dokter karena mendengar bunyi alat-alat di dokter yang terkesan menyeramkan, Bahkan, anak bisa takut pada alat-alat dokter yang tajam. Agen Poker

Nah, agar anak lebih mengenal profesi dokter gigi, orang tua bisa membacakan cerita, menonton film tentang kunjungan ke dokter, dan melakukan kunjungan ke dokter sedari dini.

Menurut drg Ita, lakukan hal itu dengan pendampingan orang tua agar anak juga bisa mendapat penjelasan tentang profesi dokter gigi.

Kemudian, cek kesahatan anak bisa dimulai saat ia berumur satu tahun. Selain kenal dengan profesi dokternya

Cek gigi rutin pastinya bisa mencegah terjadinya penyakit pada anak sehingga tidak menjadi pengalaman yang buruk bagi mereka.

Ajari cara menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini

“Orang tua bisa jadi contoh bagi anak bahwa penting menyikat gigi di malam hari sebelum tidur. BANDAR Q

Kemudian, tunjukkan bagaimana cara menyikat Deang baik dan benar. Lakukan hal ini secara teratur sehingga anak terbiasa untuk menyikatnya ,” kata drg Ita.

Pahami apa yang jadi sumber ketakutan anak

Gigi

Ketika anak menceritakan apa yang membuatnya takut ke dokter gigi, itu bisa jadi info bagi si dokter. Misalnya, anak takut melihat jas dokter yang berwarna putih

Karena dulu ia pernah dirawat inap.Jika begitu, ketika memeriksa maka dokter tak akan memakai jasnya.

“Jika anak takut pada perawatan tertentu, dokter bisa mencari alternatif atau melakukan perawatan dengan lembut dan hati-hati.

Dengan begitu, anak tidak akan takut dan kepercayaan dirinya pun muncul,” jelas drg Ita. agen bandarq online terpercaya

Pilih kata-kata yang tepat

Menggunakan kata-kata yang tepat saat merawat gigi anak menjadi hal yang penting. Sebab, menurut drg Ita kata-kata yang digunakan bisa memberi gambaran

Pada anak mengenai perawatannya . drg Ita mencontohkan hindari penggunaan kata-kata yang bersifat negatif sepeti ‘suntik’, ‘sakit’, atau ‘nyeri’ pada anak.

Saat memeriksa anak, dokter bisa menggunakan kalimat seperti ‘Dokter sedang mencari kuman, sehingga kamu harus membuka mulut agar bisa dibersihkan’.

BACA JUGA : Kesalahan Yang Dapat Merugikan Dirimu Sendiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *