Hobiqq Lounge – Kehadiran Ramadan tinggal menghitung hari. Tak sedikit orang menghabiskan waktu dengan keluarga di momen Ramadan. Mulai dari sahur hingga berbuka puasa bersama keluarga. Namun, hal itu nampaknya tidak berlaku bagi anak perantau karena mereka jauh dari keluarga. Demi meraih masa depan yang lebih baik, mereka harus rela sahur, berbuka, dan salat Tarawih sendirian. Tentu banyak hal yang dapat dirindukan anak rantau saat berjauhan dengan keluarga saat Ramadan, termasuk dua hal di bawah ini.
Suasana rumah
Suasana rumah menjadi salah satu hal yang biasanya paling dirindukan oleh anak rantau. Tak ada yang dapat menandingi masakan ibu untuk sahur dan buka puasa. Selain itu, suasana ramai saat menyiapkan makanan dan berbuka bersama di rumah juga kerap menimbulkan rasa rindu saat harus menjalani semuanya sendirian.di tambah lagi ketika melewati hari besar sendirian tanpa keluarga bersama . hal sangat membuat para perantau sangat rindu akan suasana rumah
SUASANA HARI BESAR
Beruntung, sekarang teknologi sudah semakin maju, sehingga jarak sudah tak berarti lagi. Anda dapat mengobati rasa rindu dengan keluarga dan teman di kampung halaman dengan telepon, chat, atau video call setiap hari.
karena dengan kemudahan teknologi terkini kita dapat membiuskan rasa rindu tersebut walau hanya sesaat .’namun juga tanpa berkumpul bersama terasa hampa ini yang memberatkan anak perantauan terkadang sangat begitu berarti dengan arti keluarga
tidak sampai disitu , anak pernatauan juga terkadang harus melewatkan moment2 terbaik di sepanjang tahun nya . berkumpul bersama keluarga , menjalani sholat raya bersama keluarga , silahturahmi besama keluarga dan juga tetangga .
moment moment terbaik itu yang membuat rindu pada para perantauan menjadi semakin berat . di tambah lagi meninggalkan masssa kecil dan ketika pulang sudah berubah .
Bangun dan makan di waktu sahur
Di bulan Ramadhan, aktivitas umat muslim jadi berubah. Diawali dengan bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan sahur. Pada hari-hari pertama puasa, jangan ditanya betapa sulitnya membuka mata dan mengisi perut di jam-jam yang tidak biasa. Tetapi bagaimana pun terasa beratnya, sahur sebaiknya tidak ditinggalkan. Selain bernilai ibadah, makan dan minum di waktu sahur bertujuan menahan haus dan lapar hingga tiba waktu berbuka puasa. Meski awalnya terasa sulit, pada akhirnya sahur akan menjadi momen Ramadhan yang dirindukan.