HOBIQQ LOUNGE -Menetapkan batasan dalam menjalani kehidupan harus di miliki oleh setiap orang demi kesehatan mental tetap terjaga. Tanpa batasan kamu akan mudah merasakan kesedihan, kekecewaan atau pun amarah. Oleh karenanya, penting menetapkan batasan diri yang bisa mencegahmu dari perasaan tersebut. Hal yang Perlu Kamu
Namun, ada hal yang tetap harus kamu ketahui agar batasanmu tak menjadi bumerang untuk dirimu sendiri. Di karenakan tidak semua orang bisa menerima batasan yang di buat oleh orang lain. Inilah lima hal yang harus kamu ketahui sebelum menetapkan batasanmu.
1. Katakan secara tegas dan langsung
ilustrasi berbicara dengan teman (unsplash.com/linkedinsalesnavigator)
Dalam menetapkan batasan tentu kamu harus bisa berterus terang. Menyatakan semua sikap yang diharapkan dari orang lain terhadap dirimu. Jelaskan dengan tegas dan secara langsung agar orang lain mengerti.
Kamu tak bisa hanya berharap orang lain memahami maksudmu jika tak pernah dikomunikasikan. Jangan hanya berekspektasi tanpa ada usaha, memang jujur akan terasa tidak nyaman. Tetapi lebih baik daripada hanya menganggap orang lain memahami batasanmu yang malah bisa salah interpretasi.
2. Siapkan diri untuk sebuah penolakan
ilustrasi menyuruh berhenti (unsplash.com/nadineshaabana)
Penolakan tentu bisa jadi satu reaksi yang akan kamu dapatkan dari sebuah batasan yang kamu buat. Satu batasan yang ditetapkan, bukan berarti bahwa orang lain akan menerima dan menghormatinya.
Bahkan bukan tak mungkin orang lain akan menentang batasanmu dan menggunakannya untuk membuatmu merasa bersalah. Sebenarnya ini wajar, karena biasanya batasan tersebut untuk orang yang punya hubungan rumit denganmu. Dan ini akan bermanfaat untuk kesehatan mentalmu.
3. Jangan menjelaskan secara berlebihan
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/rodnae-pro)
Kamu hanya perlu memberikan penjelasan singkat dan tegas tentang batasanmu. Tentang bagaimana orang lain boleh memperlakukanmu atau tidak. Tidak perlu penjelasan yang bertele-tele dan panjang.
Penjelasan yang berlebihan terkadang hanya akan menimbulkan konflik yang baru. Membuka perdebatan yang sebenarnya tak perlu ada dan bisa berlangsung lama. Cukup kenali batasanmu, dan tak perlu persetujuan dari orang lain.
4. Kamu harus selalu memperkuat batasan
ilustrasi bullying (pexels.com/keira-burton)
Memiliki batasan artinya kamu harus bersedia akan konsekuensi yang akan datang. Bersiaplah untuk selalu memperkuatnya yang didukung oleh kontrol diri yang baik. Dikarenakan batasan hanya akan efektif jika terus diperkuat.
Kamu yang mengetahui apa yang membuatmu nyaman, dan memperoleh kedamaian batin. Memulainya tentu tak akan mudah, tetapi kamu akan terbiasa dari waktu ke waktu. Kamu hanya perlu untuk membiasakannya.
5. Selalu ingat alasan untuk menetapkan batasan
ilustrasi menggunakan sisi emosional (unsplash.com/magnetme)
Bukan tak mungkin seiring berjalannya waktu, kamu menjadi lemah akan batasan yang kamu buat. Terlebih dengan penolakan dan rasa gak enakan akan batasan yang kamu buat. Ini juga menjadi alasan kenapa banyak orang enggan menetapkannya.
Jika sudah seperti ini, maka cobalah untuk melakukan self-talk dan tanya pada dirimu sendiri sudah sejauh mana kamu melangkah. Afirmasi diri dengan meyakini bahwa batasan kamu buat untuk kebaikan mentalmu dan memprioritaskan kebutuhanmu.
Dengan memahami lima hal di atas, kamu akan lebih siap membuat batasanmu sendiri dengan penuh kesadaran. Jadi, bagaimana dengan batasanmu?