HOBIQQ LOUNGE – Hewan dengan Populasi Paling Sedikit di Dunia – Iklim yang terus berubah, hilangnya habitat, perburuan berlebihan, dan penyakit merupakan potensi bahaya yang dihadapi oleh banyak hewan di dunia dulu maupun sekarang.
Saat ini, ada lebih dari 41.000 spesies yang masuk dalam kategori terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Dari semuanya, ada beberapa yang sangat terancam punah karena jumlahnya sangat sedikit sehingga membutuhkan konservasi segera, atau mereka akan segera lenyap dari dunia secara permanen.
Vaquita
Vaquita merupakan mamalia laut terkecil dan paling terancam punah di dunia. Hewan ini sudah di klasifikasikan sebagai Sangat Terancam Punah oleh IUCN sejak 1996. Menurut laporan Porpoise Conservation Society, pada Juli 2019 di perkirakan jumlah vaquita hanya tersisa 9 ekor.SITUS ANDALAN
Ancaman terbesar vaquita adalah penangkapan ikan secara ilegal dengan jaring insang. Vaquita secara tidak sengaja terjerat di jaring insang dan tenggelam karena tidak bisa lagi berenang ke permukaan untuk bernapas.
Badak Jawa
Di kutip dari laman International Rhino Foundation,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK) memperkirakan populasi badak Jawa ada 76 individu pada tahun 2022.
Sebenarnya, jumlah ini mengalami peningkatan sejak tahun 2012, di mana pada waktu itu terdapat kurang dari 50 ekor badak Jawa.SITUS POKER
Meskipun begitu, dengan jumlah ini, badak Jawa masih di klasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah.
Badak Jawa atau Rhinoceros sondaicus adalah hewan asli Indonesia yang hanya ada dalam satu cagar alam di Pulau Jawa. Ancaman utama badak Jawa adalah perburuan untuk diambil culanya.
Serigala merah
Hewan dengan Populasi Paling Sedikit di Dunia Serigala merah atau Canis rufus adalah salah satu dari dua spesies serigala di Amerika Utara. Seperti namanya, karakteristik utama dari hewan ini adalah warna kemerahan pada bulunya.MUDAH MENANG
Serigala merah dewasa rata-rata memiliki berat 20-36 kg, tingginya sekitar 66 cm dari bahu, dan panjangnya sekitar 1,2 m dari ujung hidung hingga ujung ekor.
Badak Sumatera
Pada tahun 1986, di perkirakan ada sekitar 800 ekor badak Sumatera yang tersisa di alam liar. Saat ini, Save The Rhino memperkirakan hanya tersisa 34-47 badak Sumatera di alam liar.JOIN NOW
Di perkirakan, jumlah mereka terus mengalami penurunan akibat perubahan iklim sejak 9.000 tahun yang lalu, dan belum berhasil bangkit kembali sejak saat itu.