
HOBIQQ — Infeksi jamur kuku dapat berkembang pada usia berapapun, tapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
c umum adalah jenis jamur yang disebut dermatofitJamur kuku merupakan kondisi yang umum terjadi.
ketika infeksi semakin dalam, jamur kuku dapat menyebabkan kuku berubah warna, menebal, dan hancur di bagian tepinya.Tapi, jika jamur kuku terasa menyakitkan dan menyebabkan kuku menebal, maka sebaiknya dapatkan perawatan medis segera.
Lantas, apa penyebab jamur kuku yang perlu diwaspadai?
Penyebab Jamur Kuku yang Jarang Diketahui
Selain itu, ragi dan jamur juga dapat menyebabkan infeksi kuku.
Infeksi jamur kuku dapat berkembang pada usia berapapun, tapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua karena seiring bertambahnya usia kuku, maka kuku menjadi rapuh dan kering.
Sementara itu faktor lainnya, seperti berkurangan sirkulasi darah ke kaki dan sistem kekebalan tubuh melemah, juga berperan dalam menyebabkan jamur kuku.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena jamur kuku meliputi:
- Berusia tua, karena berkurangnya aliran darah dan pertumbuhan kuku mulai melambat.
- Berkeringat banyak.
- Memiliki riwayat penyakit kaki atlet.
- Berjalan tanpa alas kaki di area umum yang lembab. Seperti kolam renang, gym, dan kamar mandi.
- Memiliki cedera kulit atau kuku, serta kondisi kulit seperti psoriasis.
Ada berbagai obat-obatan yang efektif untuk mengatasi jamur kuku. Dapatkan rekomendasinya di artikel ini:
- “5 Rekomendasi Obat Jamur Kulit yang Ada di Apotek”
- “Ini 5 Pilihan Obat Jamur Kuku yang Ampuh di Apotik”
Gejala Jamur Kuku
Jamur kuku biasanya ditandai dengan beberapa gejala berikut:
- Bentuk kuku berubah.
- Pada Kuku berwarna kehitaman, akibat penumpukan kotoran di bawah kuku.
- Ada Kuku mengeluarkan bau yang tidak sedap.
- Kuku tampak kusam dan tidak cerah.
- Kuku mudah rapuh atau retak.
- Muncul rasa nyeri, khususnya saat ada tekanan pada jari yang terkena jamur kuku.
Jamur kuku juga bisa mengakibatkan terpisahnya kuku dari alas kuku, sehingga pengidap akan merasa nyeri pada ujung kaki atau tangan.
Maka itu, sebaiknya hindari penularan dengan tidak berbagai sepatu yang sudah lama atau kaus kaki dalam jangka waktu lama dengan orang lain. Karena bisa saja sepatu atau kaos kaki mengandung spora jamur.
Selain itu, pagi kamu yang sering menggunakan kuku palsu juga perlu hati-hati. Baca dampaknya pada artikel ini: “Waspada, Penggunaan Kuku Palsu Dapat Sebabkan Infeksi Jamur”.
Cara Mengobat Jamur Kuku
Jika kamu mengalami tanda-tanda keberadaan jamur kuku sebaiknya segera temui dokter. Kondisi ini bisa sulit dihilangkan jika tidak ditangani segera. Perawatan jamur kuku dapat berupa:
1. Antijamur oral
Dokter akan memberi obat untuk membunuh jamur di seluruh tubuh. Cara ini biasanya ampuh menghilangkan infeksi kuku. Perawatan dapat berlangsung selama 2 bulan untuk infeksi pada kuku jari tangan, atau 3 bulan jika terjadi pada kuku kaki.
2. Antijamur topikal
Hanya saja obat jenis ini belum bisa menyembuhkan infeksi yang lebih serius. Mungkin kamu perlu mengkombinasikannya dengan obat oral.
3. Operasi
Jika perawatan lain tidak berhasil, dokter mungkin perlu mencabut kuku seluruhnya dan membiarkan kuku yang sehat tumbuh kembali pada tempatnya. Namun kuku yang baru juga bisa terinfeksi jika kamu tidak menjaga kebersihan kaki.
Kondisi ini tentu dapat merusak penampilanmu. Maka itu, jika mengalami gejala jamur kuku, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.