HOBIQQ LOUNGE -Lolosnya Napoli, AC Milan, dan Inter Milan membuat Serie A memiliki tiga wakil di babak perempat final Liga Champions 2022/2023. Jumlah ini lebih banyak dari English Premier League (2), Bundesliga Jerman (1), LaLiga (1), dan Primeira Liga (1). Ini yang Terjadi saat
Kejadian ini menjadi kali keempat terjadi sepanjang sejarah Liga Champions, di mana terakhir kali terdapat tiga wakil di perempat final Liga Champions musim 2005/2006. Lantas, apa yang terjadi ketika terakhir kali Italia punya tiga wakil di perempat final Liga champions ?
1. Ciptakan All Italian Final musim 2002/2003
AC Milan menjuarai Liga Champions 2002/2003 setelah mengalahkan Juventus. (uefa.com)
PKV CASINO -Musim 2002/2003 menjadi musim kedigdayaan bagi Serie A karena ketiga wakilnya berhasil menembus babak semifinal. Pada perempat final, Juventus mengandaskan Barcelona, Inter Milan memulangkan Valencia, dan AC Milan terlalu kuat bagi Ajax.
Kemudian, di babak empat besar Juventus berhasil menghadang laju Real Madrid, sementara AC Milan memenangi derbi Milan kontra Inter. Di partai puncak, Rossoneri berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan Juventus melalui drama adu penalti. Ini yang Terjadi saat
2. Liverpool jadi batu sandungan dua wakil Serie A
AC Milan kalah dari Liverpool pada babak final Liga Champions 2004/2005. (uefa.com)
Musim 2004/2005 Serie A kembali menempatkan tiga wakilnya di babak perempat final, lagi-lagi diwakili Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Sayangnya Juventus harus mengakui keunggulan Liverpool dengan agregat 1-2.
Sementara itu, derbi Milan kali ini berhasil dimenangi secara dominan oleh AC Milan dengan agregat 5-0. Bahkan, Rossoneri sukses melenggang ke partai puncak usai di babak semifinal mengandaskan wakil Belanda, PSV Eindhoven.
Di partai puncak, Milan yang lebih difavoritkan mampu unggul tiga gol dari Liverpool pada babak pertama. Sayang, keunggulan tersebut mampu disamakan oleh The Reds yang memaksa laga ke babak adu penalti. Penampilan gemilang Jerzy Dudek di bawah mistar membuat trofi juara hinggap ke Liverpool.
Baca Juga: Napoli Berpotensi Torehkan Sejarah di Liga Champions
3. Gagal tembus final musim 2005/2006
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- 5 Rekrutan Pertama Luciano Spaletti Sebagai Pelatih AS Roma
- Kala Arema FC Mencoba Bangkit Dari Keterpurukan
- Kiper Ahmet Eyup Tewas Dalam Gempa Turki
Juventus kalah dari Arsenal pada babak perempat final Liga Champions 2005/2006. (uefa.com)
Semusim berselang, trio Serie A tersebut kembali berhasil tampil di babak perempat final. Namun, hanya AC Milan yang akhirnya sampai ke babak semifinal setelah menumbangkan raksasa Prancis, Lyon, dengan agregat 3-1.
Sementara itu, Juventus dijegal oleh Arsenal dengan agregat 0-2 dan Inter gagal membendung langkah Villarreal. Pada babak semifinal, Barcelona masih terlalu tangguh bagi Milan setelah kalah agregat 0-1 dan gagal tampil di partai puncak.
4. Ketiga wakil Serie A kompak lewati babak 16 besar
Inter Milan (twitter.com/ChampionsLeague)
PKV SLOTS -Serie A harus menunggu selama 17 tahun untuk kembali menyaksikan tiga wakilnya tampil di babak perempat final Liga Champions. Kali ini, Napoli yang memang tengah berada dalam performa terbaiknya menjadi pendamping bagi duo Milan.
Pada babak 16 besar, AC Milan dan Inter Milan kompak mengalahkan lawan-lawan mereka dengan agregat tipis 1-0. Milan memulangkan Tottenham Hotspur, sementara Inter sukses menghadang langkah wakil Portugal, Porto.
Napoli menjadi tim yang paling menarik perhatian pada Liga Champions 2022/2023. Tak hanya berhasil memuncaki Grup A yang juga dihuni tim kuat seperti Glasgow Rangers, Ajax, dan Liverpool, mereka juga lolos ke perempat final dengan agregat meyakinkan 5-0 dari Eintracht Frankfurt.
5. Lawan-lawan mereka di babak perempat final
UEFA sudah melakukan pengundian kepada delapan tim yang akan tampil di babak perempat final. Pada pengundian tersebut, AC Milan dan Napoli memperebutkan satu tiket ke semifinal sementara Inter harus menghadapi ketangguhan Benfica.
Menariknya, ketiga tim tersebut berada di pool yang sama. Dengan begitu, jika Inter berhasil mengalahkan Benfica, dipastikan satu wakil Serie A akan tampil di partai final. Namun, Benfica juga bukan lawan mudah karena mereka mampu menundukkan Club Brugge dengan agregat telak 7-1.
Serie A kembali menunjukkan kedigdayaan mereka di kancah Eropa dengan mengirim tiga wakilnya ke babak perempat final. Lantas, dari ketiga tim tersebut, adakah yang akhirnya menjadi juara liga Champions?