Jalur Sepeda Di Jakarta
BERITA UNIK

Jalur Sepeda Di Jakarta Banyak Ini Harapan Pegowes

HobiQQ Lounge – Jalur sepeda di jakarta banyak ini harapan pengowes, Pemerintah tampak serius dalam membangun jalur khusus sepeda di Jakarta. Hingga kini, uji coba jalur sepeda yang baru memasuki fase 2, meliputi Fatmawati – Panglima Polim – Sisingamangaraja – Sudirman.

Para pegowes yang rutin setiap harinya pun mengapresiasi yang sudah dilakukan pemerintah untuk menyediakan jalur khusus demi keamanan pegowes dan juga sebagai kampanye beralih pada kendaraan yang lebih sehat, yaitu sepeda.

Ketua Komunitas Bike To Work (B2W), Poetoet Soedarjanto yang setiap hari berangkat bekerja menggunakan sepeda pun berharap bahwa pemerintah bukan hanya membuat jalur khusus sepeda, namun juga memerhatikan fasilitas-fasilitas penunjangnya, seperti tempat parkir.

“Saya sih berharap jalur itu nyambung dengan fasilitas publik. Kalau kita kan gowes jarak jauh harus mix commuting dengan transportasi umum lain. Kayak di stasiun MRT udah mulai ada kantun-kantung parkir, di terminal juga sudah mulai dibangun (fasilitas penunjang)” ujarnya kepada HobiQQ

Sementara Hendi Rachmat, pendiri Westbike Messenger Service (WMS), salah satu jasa pengiriman menggunakan sepeda berharap agar jalur khusus sepeda tidak berdampingan dengan jalur untuk kendaraan bermotor. Karena cukup rentan membahayakan pesepeda.

“Kalau bisa jalur sepeda tidak berdampingan dengan jalur kendaraan. Jalur sendiri, pakai trotoar. Masalahnya musuh pesepeda itu kan kayak taxi yang ngambil penumpang, main motong aja,” ungkapnya.

Apabila memang harus berdampingan dengan jalur kendaraan bermotor, Hendi berharap jalur khusus sepeda benar-benar steril dari kendaraan bermotor. Jika steril, menurutnya akan lebih banyak orang yang mau beralih ke moda transportasi sepeda ini.

“Jika jalur sepeda tidak steril, jadi pengguna tidak mau memakainya, jadi (fasilitas -red) terbuang percuma padahal sudah disediakan,” pungkasnya.

Jalur Sepeda Lama Banyak Terbengkalai, Ini Tanggapan Dishub DKI

foto jalur sepeda di jakarta yang terbengkalai

Jalur sepeda di Jakarta sebenarnya sudah ada sejak dulu. Seperti di Kanal Banjir Timur (KBT) sepanjang 23 kilometer dan Melawai sepanjang 2 kilometer. Namun, banyak jalur sepeda ini yang akhirnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan bahwa ketidakberfungsian jalur sepeda sebelumnya diakibatkan tidak adanya integrasi antar jalur.

“Dulu sempat ada pembangunan jalur sepeda tetapi tidak dilakukan secara terintegrasi dalam satu kesatuan rute. Nah, sekarang dilakukan sesuatu yang baru. Kalau sekarang jalur sepeda 3 fase ini terintegrasi dalam satu jaringan kesatuan,” terang Syafrin saat ditemui agen bandarq online indonesia

Syafrin mengatakan, jalur sepeda yang dulu belum ada yang difungsikan kembali saat ini. Namun, pihaknya berencana untuk mengintegrasikan jalur sepeda lama dan baru setelah 3 fase jalur sepeda baru rampung.

“Contoh yang BKT itu kita akan integrasikan dengan fase 3 yang menyentuh Matraman dan Jatinegara. Sehingga, dari BKT akan diarahkan sedikit ke Kampung Melayu dia akan menjadi satu kesatuan. Begitu juga yang di Melawai sehingga ini jadi satu kesatuan,” katanya.

Syafrin mengaku akan mengkaji kembali jalur sepeda yang dulu dengan membuat rekayasa untuk menghidupkan kembali jalur tersebut. Sehingga, fungsi jalur kembali pada tujuan awalnya untuk pengguna sepeda.

Gubernur DKI Jakarta tahun ini membuat program Agen Poker untuk membangun jalur sepeda baru sepanjang 63 kilometer yang dibagi menjadi 3 fase. Seperti diketahui, jalur sepeda fase 1 juga telah diresmikan dengan rute yang dimulai dari Jl Pemuda Jakarta Timur, hingga MH Thamrin dan Jl Medan Merdeka Selatan di Jakarta Pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *