HOBIQQLOUNGE – Jamur Penis : Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahnya
Infeksi jamur pada organ intim, biasanya di anggap sebagai masalah kesehatan perempuan.
Padahal infeksi ini bisa menyerang siapa saja termasuk pada laki-laki.
Jika pada perempuan biasanya di sebut infeksi jamur vagina, pada laki-laki masalah kesehatan yang satu ini di sebut infeksi penis.
Infeksi jamur sebaiknya jangan diabaikan ya, karena bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius terutama pada organ intim kamu.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini HOBIQQ telah merangkum informasi bagaimana gejala, penyebab dan cara mencegah infeksi penis, dilansir dari @hobiqq. Disimak ya!
1. Apa itu infeksi jamur penis?
Infeksi jamur penis adalah masalah yang terjadi pada penis, akibat pertumbuhan jamur yang berlebihan, terutama pada kulit yang lembab.
Kondisi ini bisa terjadi akibat kamu kurang menjaga kebersihan organ intim, serta melakukan hubungan seksual yang berisiko.
Apabila kamu tidak segera mengobatinya, infeksi penis bisa menyebabkan terjadinya komplikasi, dan infeksi bisa menyebar ke aliran darah.
Selain itu, gejala yang di timbulkan akibat infeksi penis, tentunya membuat kamu merasa tidak nyaman dalam beraktivitas
2. Apa saja gejala yang di timbulkan dari infeksi jamur penis?
Gejala yang ditimbulkan akibat dari infeksi jamur penis di antaranya:
Ruam kemerahan di sertai bercak putih mengkilap pada kulit penis
Kulit penis terasa lembab
Timbulnya rasa gatal dan panas pada kepala penis
Timbulnya sensasi rasa terbakar pada kulit penis
Nyeri pada penis saat buang air kecil atau saat berhubungan seks
Pada beberapa kasus, timbulnya rasa nyeri pada penis bisa menjadi tanda kondisi lain yang lebih serius, seperti penyakit menular seksual (PMS). Jadi sebaiknya kamu jangan mengabaikan jika gejala tersebut muncul ya.
3. Penyebab terjadinya infeksi jamur penis
Sebagian besar infeksi penis di sebabkan oleh jamur Candida Albicans BandarQ . Sebenarnya jamur telah ada dalam jumlah kecil, pada tubuh kita.
Nah yang menjadi masalah adalah ketika jamur tersebut menyebar dan tumbuh secara berlebihan pada tubuh, terutama pada kulit di sekitar penis. Inilah yang menyebabkan kamu mengalami infeksi penis.
Selain karena jamur, infeksi ini juga bisa terjadi jika kamu melakukan hubungan seksual yang tidak sehat.
Misalnya saja, berhubungan seksual tanpa alat pengaman atau kondom dengan orang lain yang memiliki infeksi jamur, serta berhubungan seksual dengan berganti-ganti
4. Siapa saja yang berisiko mengalami infeksi jamur penis?
Berikut ini beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan kamu mengalami infeksi penis.
Tidak di sunat, ini merupakan faktor risiko utama karena area di bawah kulup bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur.
Kurang membersihkan penis dengan benar.
Mengonsumsi obat antibiotik dalam jangka panjang.
Orang dengan penyakit di abetes.
Kelebihan berat badan atau obesitas.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu akibat pengobatan kanker atau HIV.
5. Pengobatan yang bisa di lakukan jika kamu mengalami infeksi jamur penis
Pada beberapa kasus, salep dan krim antijamur di anggap sudah cukup untuk mengobati infeksi jamur.
Tapi untuk infeksi jamur yang lebih serius, kamu di sarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan bercak putih pada penis, untuk memastikan apakah kamu mengalami infeksi jamur atau tidak.
Infeksi penis sangat mungkin terjadi lagi di kemudian hari, meskipun kamu sudah sembuh.
Jika hal ini terjadi, kemungkinan dokter akan memberikan perawatan lanjutan untuk mengobati infeksi jamur tersebut.
6. Langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari infeksi jamur penis
Kamu bisa mencegah terjadinya infeksi jamur , dengan tidak melakukan hubungan seksual dengan orang yang memiliki infeksi jamur.
Selain itu, apabila kamu mengalami infeksi jamur , tunda dulu berhubungan seksual sampai infeksi kamu sembuh.
Jika tidak, kamu mungkin saja menularkan infeksi jamur ini ke orang lain.Untuk menghindari infeksi jamur atau menularkannya, kamu bisa melakukan langkah pencegahan berikut ini.
Gunakan alat pengaman atau kondom saat berhubungan seksual.
Kurangi risiko infeksi jamur dengan tidak berganti-ganti pasangan.
Jaga kebersihan alat kelamin dengan mandi secara rutin.
Pastikan sirkulasi udara sekitar area organ intim bersih dan kering.
Jika kamu tidak di sunat, bersihkan bagian bawah kulup dengan sabun dan air.
Itulah tadi informasi mengenai penyebab, gejala dan cara mencegah infeksi jamur .
Meskipun masalah kesehatan ini jarang terjadi dan mudah untuk diobati, bukan berarti kamu boleh mengabaikannya.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan organ intim, agar bakteri dan jamur tidak mudah berkembang biak, dan menimbulkan masalah kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat ya! AGEN POKER
Baca juga: Kisah Lesti Kejora sebelum Menikah dengan Rizky Billar