Jari Tangan
BERITA KESEHATAN

Jari Tangan Tidak Lancar Bergerak ? Ini Fakta Mengenai Trigger Finger

HOBIQQLOUNGE – Jari Tangan Tidak Lancar Bergerak ? Ini Fakta Mengenai Trigger Finger

Apakah saat ini kamu alami kondisi jari yang mungkin kesulitan menekuk?

Perlu waspada, bisa jadi memiliki penyakit trigger finger.

Di mana salah satu jari terjepit dalam posisi bengkok. 

Bahkan trigger finger dapat terjadi pada jari manapun, termasuk ibu jari atau kedua tangan sekaligus.

Sedangkan trigger finger sendiri bisa dialami oleh semua orang di segala usia.

Tapi biasanya, penyakit ini memengaruhi orang yang pekerjaannya membutuhkan tindakan mencengkeram berulang.

Untuk lebih jelasnya, berikut HOBIQQ berikan informasi mengenai 5 fakta mengenai trigger finger

1. Apa itu trigger finger?

1. Apa itu trigger finger

Trigger finger atau dikenal sebagai stenosing tenosynovitis, biasanya terjadi saat peradangan mempersempit ruang di dalam selubung mengelilingi tendon pada jari.

Umumnya trigger finger menyebabkan tendon tidak bisa bergerak leluasa, sehingga jari tangan terkunci dalam satu tempat.

Dilansir dari MayoClinic, selama pemeriksaan fisik dokter akan meminta pasien untuk membuka dan menutup tangan.

Lalu memeriksa area yang sakit, kelancaran gerakan dan bukti penguncian.

Ketika kondisi jari tangan kaku pada posisi tertentu, maka bisa jadi kamu sedang mengalami trigger finger

2. Apa saja penyebab trigger finger?

Jari Tangan

Masalah yang menyerang persendian seperti trigger finger, kondisi ini memang sering muncul ketika lapisan tendon jari tangan mengalami peradangan.BandarQ

Umumnya, profesi seperti penjahit dan pengrajin kulit bisa berisiko terkena trigger finger.

Selain itu, penyebab trigger finger yang lain juga seperti:

Melakukan aktivitas yang membuat jari mendapatkan tekanan kuat. 

Terlalu lama menggenggam suatu benda, termasuk ponsel dan sebagainya. 

Memiliki cedera pada bagian tertentu.

3. Apa saja gejala trigger finger?

3. Apa saja gejala trigger finger

Yang paling umum terjadi, trigger mungkin muncul ketika ada salah satu gangguan sendi dan tendon.

Selama jari tangan berada dalam posisi tetap atau terkunci, biasanya kondisi ini akan menyakitkan saat bergerak.

Sedangkan gejala trigger finger juga dapat berkembang dari ringan hingga parah seperti:

Kekakuan jari, terutama di pagi hari

Mengalami sensasi muncul atau klik ketika menggerakkan jari

Nyeri tekan atau benjolan (nodul) di telapak tangan di pangkal jari yang terkena affected.

Menangkap atau mengunci jari dalam posisi bengkok, yang tiba-tiba muncul lurus.

Jari terkunci dalam posisi bengkok, yang tidak dapat diluruskan.

4. Kapan harus ke dokter?

4. Kapan harus ke dokter

Saat kamu mulai merasa tidak nyaman karena kondisi jari tangan kaku pada posisi tertentu, maka harus menghubungi dokter.

Apalagi jika gejala yang tidak kunjung membaik dan disertai sendi jari terasa panas atau meradang.

Sebab apabila tidak dapat meluruskan atau menekuk jari yang seperti itu, kondisi ini mengindikasikan adanya infeksi.

Dokter atau penyedia layanan kesehatan kemungkinan akan menanyakan sejumlah pertanyaan.

5. Apa saja pengobatan untuk trigger finger?

Jari Tangan

Apabila kamu telah mendapat diagnosa mengalami trigger finger, pengobatan terhadap kondisi ini dapat mengurangi radang.

Nah, berikut beberapa pilihan pengobatan trigger finger:

  • Obat-obatan

Obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) atau naproxen (Aleve) dapat menghilangkan rasa sakit.

Tetapi tidak untuk meredakan pembengkakan yang membatasi selubung tendon.

  • Terapi

Perawatan terapi pada trigger finger biasanya menggunakan sebuah belat.  Dokter mungkin meminta pasien memakai belat di malam hari.

Ini untuk menjaga jari yang terkena dalam posisi diperpanjang hingga enam minggu. Belat sendiri bisa membantu mengistirahatkan tendon.

  • Suntikan steroid

Pada pasien trigger finger, biasanya juga bisa mendapat suntikkan steroid (cortisone) ke dalam tendon melalui telapak tangan.

Tapi mungkin membutuhkan suntikan lebih dari sekali jika penyakit kambuh. Suntikan akan meredakan gejala pada 65% pasien.

  • Operasi

Apabila gejala tidak menghilang dalam 3-5 hari dan jari tangan tidak bisa bergerak lagi dalam 2-3 minggu, dokter mungkin menyarankan operasi dengan pembiusan.

Kemudian, dokter akan membuat luka sayatan kecil pada permukaan telapak tangan dan sekitar jaringan tendon. Terkadang operasi dilakukan menggunakan jarum tanpa perlu menyayat.

  • Perbanyak istirahat

Tentunya, memperbanyak istirahat dapat membantu mengatasi trigger finger.AGEN POKER

 Selain itu, sebaiknya hindari berbagai aktivitas yang membutuhkan cengkeraman berulang atau penggunaan mesin genggam yang bergetar dalam waktu lama.

Demikianlah 5 fakta mengenai trigger finger. Jika kamu tidak dapat menghindari aktivitas sama sekali, sarung tangan empuk mungkin memberikan perlindungan ekstra.

Jari Tangan

Baca juga: Jenis Pekerjaan yang Memengaruhi Kesuburan Seseorang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *