Jeruk Ampuh Banget Cegah COVID-19
BERITA KESEHATAN BERITA VIRAL

Jeruk Ampuh Banget Cegah COVID-19

HOBIQQLOUNGE –  Temuan Peneliti UGM: Jeruk Ampuh Banget Cegah Kita dari COVID-19, lho!

Pada 11 Maret 2020, World Health Organization (WHO) resmi mengumumkan bahwa penyebaran virus corona atau COVID-19 sebagai pandemi. Hal ini tentu harus membuat kita semakin waspada. Ahli medis di seluruh dunia pun tengah bekerja keras melawan hingga menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus mematikan ini.

Gak cuma menjaga kebersihan diri dan sekitar, kita juga harus menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan segar. Salah satu Guru Besar Universitas Airlangga, Profesor Mangestuti Agi menuturkan bahwa daya tahan tubuh yang baik bisa mencegah kita terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini. Selain itu, banyak juga anjuran agar kita rajin mengonsumsi makanan dan minuman berbahan rempah, mulai dari temu lawak, jahe merah, hingga kunyit.

Namun, tim peneliti UGM baru-baru ini menemukan bahwa sebenarnya jeruk merupakan bahan herbal paling baik untuk melawan virus. Berdasarkan studi berjudul Revealing the Potency of Citrus and Galangal Constituents to Halt SARS-CoV-2 Infection yang sudah terbit di jurnal MDPI, penelitian yang dilakukan oleh Edy Meiyanto, Rohmad Yudi Utomo, dan Muthi Ikawati ini menyebutkan bahwa jeruk punya kandungan antioksidan yang lebih kaya daripada rempah lainnya.

Nah, berikut ulasan lengkapnya.

Temuan Peneliti UGM: Jeruk Ampuh Banget Cegah Kita dari COVID-19, lho!

1. Peneliti menguji empat macam herbal, yakni kunyit, jeruk, lengkuas, dan secang

Dari sekian banyak obat herbal yang kerap digunakan untuk menangkal penyakit, khususnya yang mirip dengan COVID-19, tim peneliti menggunakan empat macam bahan alami dalam studinya ini.

Keempatnya mudah kita temui di dapur, yakni kunyit (Curcuma sp.), jeruk (Citrus sp.), secang (Caesalpinia sappan), dan lengkuas (Alpinia galanga). Berdasarkan penelitian sebelumnya, keempat bahan ini dipercaya sangat baik buat meningkatkan ketahanan tubuh di kalangan orang-orang Asia.

Jadi, penjelasannya begini. Coronavirus memiliki struktur lapisan luar yang disebut “spike glycoprotein“. Nah, spike glycoprotein tersebut diperlukan virus untuk berinteraksi dengan sel inang sehingga virus dapat menginfeksi dan masuk ke dalam sel inang (dalam hal COVID-19 ini adalah sel manusia).

Di sel inang juga terdapat suatu reseptor yang disebut ACE2, yang merupakan target “pengenalan” coronavirus sehingga dapat masuk ke dalam sel inang. Setelah masuk ke dalam sel inang, virus memerlukan suatu enzim yang disebut protease untuk perkembangannya.

“Pada penelitian ini, senyawa-senyawa yang diuji dari citrus dan berbagai rempah, secara komputasi terbukti mampu berinteraksi dan berikatan dengan kuat pada ketiga target tersebut,” jelas Muthi Ikawati, Doktor Imunomolekular Fakultas Farmasi UGM, salah satu tim peneliti saat dihubungi penulis.

Maka, pengaruhnya, jika spike glycoprotein dan ACE2 diblok oleh senyawa yang terdapat pada jeruk serta rempah lainnya tersebut akan mencegah infeksi virus ke dalam sel.

Sementara, kalau enzim protease diblok oleh senyawa pada herbal tersebut, akan mencegah perkembangan virus di dalam sel yang terinfeksi.

2. Penelitiannya menunjukkan bahwa jeruk adalah herbal terbaik buat melawan betacoronavirus, termasuk COVID-19

Hasil uji peneliti menunjukkan bahwa secara keseluruhan, keempat bahan tersebut mampu mengikat protein virus dengan kuat. Namun, menurut peneliti, jeruk dapat dikategorikan sebagai bahan alami paling baik untuk menangkal betacoronavirus, termasuk SARS-CoV-2 yang merupakan penyebab COVID-19. Jeruk punya kandungan senyawa flavonoid yang kaya seperti hesperetin, tangeretin, naringenin, dan nobiletin.

“Saat ini, untuk terapi COVID-19, digunakan lopinavir dan nafamostat. Dibandingkan dengan kedua obat tersebut, senyawa uji menunjukkan kemampuan berinteraksi dengan target dalam virus yang setara atau bahkan lebih kuat,” jelas Muthi.

Dengan begitu, senyawa-senyawa pada jeruk tersebut bisa mengikat lebih kuat protein pada virus. Hal ini akan menghambat virus untuk berkembang sehingga sangat direkomendasikan untuk menjadi obat atau bahkan mencegah virus masuk ke dalam tubuh kita.

3. Kandungan dalam jeruk dan rempah memang terbukti bisa meningkatkan sistem imun kita

Bukan candaan, tapi jamu memang berperan besar dalam peningkatan sistem imun kita. Hal ini pun sudah diuji oleh tim peneliti pada penelitian sebelumnya. Di antara bahan-bahan jamu, peneliti sudah menguji pada kunyit dan secang bahwa keduanya sering kali jadi bahan utama minuman tradisional Indonesia.

Hasilnya, kedua herbal ini mengandung zat antioksidan yang ampuh meningkatkan kesehatan tubuh, gak terkecuali menangkal virus. Temuan tersebut pun mendukung hasil studi terbaru ini mengenai penggunaan tanaman obat-obatan untuk mencegah dan mengobati penyakit akibat betacoronavirus, termasuk COVID-19.

4. Senyawa antivirus pada jeruk paling banyak terkandung di kulitnya. Jadi, jangan dibuang, Guys!

Lebih lanjut, Muthi menjelaskan bahwa senyawa antivirus yang terdapat pada jeruk paling banyak berada di kulitnya. Oleh karenanya, ia merekomendasikan agar jeruk ini diolah menjadi infused water tanpa mengupas kulitnya. Kamu juga bisa membuatnya jadi hidangan manis seperti marmelade.

Selain itu, gak harus pakai jeruk yang mahal seperti jeruk sunrise atau lemon, lho. Menurut Muthi, semua jenis jeruk memiliki kandungan flavonoid yang sama sehingga kamu gak perlu ragu memilih jeruk mana untuk dikonsumsi.

Gak cuma bisa menjauhkanmu dari virus, seperti influenza atau corona, kulit jeruk pun dipercaya bisa mencegah kanker, memperkuat tulang dan gigi, dan menurunkan kolesterol. Nah, coba deh sekarang setiap pagi kamu biasakan diri untuk minum orange infused water.

5. Gak harus jamu, kamu bisa mengolah bahan-bahan tersebut jadi minuman favorit, lho!

Peneliti menganjurkan kalau kamu rajin minum jamu, bisa menambahkan ekstrak buah maupun kulit jeruk di dalamnya untuk memperkuat khasiatnya. Namun, kalau gak doyan jamu, kamu tetap bisa mengonsumsinya sesuai selera kok, misalnya dibuat teh jeruk (dengan tambahan ekstrak kulit jeruk), puding kulit jeruk, atau jeli.

Sebagaimana yang dituliskan dalam jurnal ini, perpaduan jeruk dan lengkuas bisa kita konsumsi dengan mudah tanpa harus mengikuti petunjuk khusus (misalnya resep dokter) untuk mencegah tubuh terpapar dari virus corona.

Tentunya, selain rajin mengonsumsi jeruk yang sudah teruji mampu menangkal virus corona, kita juga tetap harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Jangan lupa gunakan etika bersin dan batuk saat di tempat umum. Selain itu, rajin olahraga, jangan begadang, dan pastikan makan makanan yang bergizi. Yuk, biasakan hidup sehat!

Baca Juga : Plot Twist Buruk Yang Merusak Cerita Video Game


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *