BERITA UNIK

Kalkulator Umur Ini Bisa Prediksi Usia Kematianmu

hobiqq – Waktu kematian merupakan misteri takdir yang tidak diketahui seorang pun di dunia ini. Kita mungkin mengira tes prediksi kematian hanya terdapat di film saja. Kalkulator Umur Ini Bisa Prediksi Usia Kematianmu

Namun belakangan sebuah penelitian yang dilakukan University of East Anglia berhasil memecahkan pertanyaan misterius itu.

Para ilmuwan berhasil menciptakan sebuah kalkulator umur bernama Mylongevity, dimana tes ini akan menunjukkan kapan kematian seseorang akan datang.

Secara ilmiah, hasil tes akan disesuaikan dengan berbagai faktor, seperti faktor kesehatan dan gaya hidup terhadap harapan hidup seseorang.

“ Orang-orang merasa penasaran dengan tingkat harapan hidup mereka,” ujar Profesor Elena Kulinskaya, sang pengembang aplikasi tes.

Perhitungan Ilmiah

Meski bisa memprediksi harapan hidup seseorang, tes yang dibuat oleh University of East Anglia bukanlah sebuah ramalan. Mereka melakukan prediksi akurat dengan perhitungan ilmiah.

“ Dengan mengetahui tingkat harapan hidup, seseorang bisa mempertimbangkan banyak hal untuk rencana jangka Panjang mereka. Ini juga sangat penting jika kita ingin merencanakan tujuan keuangan dan strategi pensiun nantinya,”jelas Elena.

Selain itu, prediksi ini akan membantu meningkatkan harapan hidup dengan mengubah gaya hidup yang lebih sehat.

Petunjuk Penggunaan yang Mudah

Kalkulator Umur Ini Bisa Prediksi Usia Kematianmu

Untuk melakukan tes, kita hanya perlu memasukkan data-data umum, seperti: nama, usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan yang mendasarinya, dan apakah merokok atau tidak.

Nantinya, tes ini akan menyimpulkan berapa lama kemungkinan seseorang akan hidup berdasarkan data dari Kantor Statistik Nasional.

“ Perangkat lunak yang kami kembangkan pada penelitian ini didasarkan pada catatan kesehatan online. Baru-baru ini kami menganalisa tingkat harapan hidup 110.000 orang yang memiliki catatan kesehatan yang baik. Rata-rata mereka adalah orang yang mencapai usia 60 antara tahun 1990-2000,”jelas Elena.

Dipengaruhi Faktor Kesehatan

Hasil tes yang nantinya muncul juga akan dipengaruhi oleh kondisi kesehatan seseorang. Misalnya, riwayat penyakit hipertensi, diabetes, hiperkolesterolemia, risiko serangan jantung dalam 10 tahun, status merokok, dan lainnya.

Karena tes ini dikembangkan sebelum pandemi covid-19 menyebar di seluruh dunia, peneliti juga khawatir tes ini akan merubah tingkat harapan hidup sebagian orang.

” Kami masih berusaha mengembangkan tes ini untuk disesuaikan dengan kondisi pandemi,” tambahnya.

Para peneliti berharap bahwa tes ini akan membantu dokter mengarahkan pasien untuk melakukan perubahan gaya hidup demi meningkatkan harapan hidup mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *