HOBIQQLOUNGE – Cepatnya suatu wabah dalam menyebar di suatu kota dan ketidakmampuan pihak berwenang dalam mengatasinya membuat ratusan bahkan ribuan nyawa melayang lokasi tersebut, ketidakmampuan ini beberapa kali tercatat dalam sejarah yang berimbas pada ditinggalkannya suatu kota sebagai jalan terakhir untuk mengatasi penyebaran suatu wabah. Apa saja kah kota yang ditinggalkan karena masalah kesehatan yang tidak dapat dikontrol? Berikut informasi selengkapnya.
Hound Tor (Hundatora), Devon, Inggris
Reruntuhan bangunan sisa-sisa peradaban manusia masih bisa ditemukan di Dartmoor, di daerah selatan Devon, Inggris. Sisa-sia dari pemukiman ini disinyalir merupakan bangunan yang digunakan oleh orang-orang yang menetap di Hound Tor sebelum mereka meninggalkan tempat yang satu ini, pada awalnya para peneliti mengira bahwa tempat ini ditinggalkan karena keadaan ekonomi yang memburuk, tetapi pada akhirnya wabah Black Death menjadi penyebab paling masuk akal yang membuat orang-orang meninggalkan tempat ini. Black Death merupakan salah satu wabah terbesar yang pernah menimpa umat manusia yang menyebabkan 75 sampai 200 juta orang meninggal karenanya.
Arkwright, Inggris
Arkwright merupakan kota tempat tinggal bagi para penambang batu bara yang ingin mengadu peruntungan mereka di daerah Derbishire Inggris. Kota canggih yang satu ini harus dipindahkan ke lokasi baru pada awal tahun 1990an karena warganya terpapar oleh gas metana beracun, gas beracun ini tidak dapat ditanggulangi dan memaksa 52 properti di lokasi tersebut mau tidak mau harus ditinggalkan, kota di bawah naungan perusahaan tambang batu bara Inggris ini akhirnya harus diluluhlantahkan dan lokasi barunya mulai dibangun di bulan november tahun 1993.
Old Goa, India
Nama Old Goa sebenarnya tidak digunakan pada saat kota ini masih berjaya. Nama ini merupakan julukan yang diberikan oleh para arkeolog yang menemukan reruntuhan kota mati ini. Old Goa menjadi kota pusat kegiatan religi pada masanya dan menjadi ibu kota kedua dari Dinasti Adil Shahi yang berkembang di India pada waktu itu. Kota ini harus ditinggalkan karena merebaknya wabah kolera dan malaria yang tidak dapat ditanggulangi. Malaria dan Kolera adalah penyakit yang menakutkan pada masa itu, cukup menakutkan untuk membuat sekitar 200 ribu orang meninggalkan suatu kota karena takut tertular penyakit ini.agen bandarq indonesia
Poveglia, Italia
Poveglia adalah sebuah pulau kecil yang terletak di antara kota Venesia dan Lido, di daerah utara Italia, pulau ini semula tidak berpenghuni hingga akhirnya dijadikan sebagai check point untuk orang-orang yang hendak masuk ke Venesia melalui jalur air, dua kapal yang melewati check point tersebut terdeteksi membawa sebuah wabah mematikan dan sejak kejadian itu Poveglia dijadikan sebagai pusat karantina wabah. Fasilitas karantina wabah ini kemudian berubah menjadi tempat penanganan orang dengan gangguan jiwa dan pada akhirnya ditutup pada tahun 1968.
Craco, Italia
Craco merupakan salah satu kota hantu yang paling terkenal di Italia. Kota ini sempat menjadi kota yang berkembang pesat bahkan sampai mempunyai Universitas sendiri pada tahun 1276. Kejayaan kota ini harus berakhir pada tahun 1980 karena seluruh penduduknya harus dievakuasi dari kota tersebut akibat gempa bumi dahsyat. Wabah penyakit menjadi awal runtuhnya kejayaan kota di Italia ini. Wabah ini membunuh ratusan keluarga yang tinggal di kota tersebut, berbagai bencana beruntun seperti tanah longsor dan gempa bumi akhirnya membuat orang-orang yang bersikukuh untuk tinggal di kota tersebut mau tidak mau angkat kaki.
Itu dia beberapa kota yang akhirnya harus ditinggalkan karena masalah kesehatan yang menimpa kota tersebut. Wabah menjadi masalah yang sangat berbahaya bila tidak segera ditanggulangi dan bisa menyebabkan suatu kota untuk ditinggalkan sepenuhnya. Doa terbaik untuk para penduduk dan pemerintah China dalam menghadapi penyebaran virus Corona saat ini. Semoga penawar Coronavirus segera ditemukan dan jumlah korban tidak lagi bertambah.AGEN POKER