kaum bumi datar
BERITA UNIK

Kaum Bumi Datar Sebal Diejek Terus, Tantang Adu Bukti

HobiQQ Lounge – Kaum bumi datar sebal diejek terus, tantang adu bukti. “Ini (teori Bumi datar) adalah hal yang sangat bodoh dilihat dari sisi manapun yang bisa dibayangkan.” Ucapan tersebut pernah keluar dari mulut Brian Cox, fisikawan kenamaan asal Inggris, pada pertengahan tahun lalu.

Tak dapat dimungkiri, teori konspirasi Bumi datar memang kerap mendapat ejekan dari berbagai pihak. Lantas, bagaimana orang-orang yang memercayai paham tersebut menyikapi segala bentuk cemooh tersebut?

Robbie Davidson, pendiri Flat Earth International Conference (FEIC), mengatakan dirinya kecewa kaum Bumi datar sering menjadi target ejekan. Ia mengaku dirinya tidak mencoba untuk membuat orang-orang percaya apa yang harus mereka yakini.

Davidson pun menyuruh orang-orang untuk melakukan riset masing-masing dan menentukan mana yang harus dipercaya. Ia pun mengaku dirinya tidak anti terhadap ilmu pengetahuan Agen Poker, sebagaimana HobiQQ kutip dari Newshub, Rabu (27/3/2019).

“Kami tidak anti terhadap sains. Pada akhirnya, ini bukan soal percaya bahwa Bumi itu datar, ini tentang kemampuan kita dalam melakukan dialog, bersama-sama, berdiskusi dengan baik, dan mari taruh semua bukti yang kita punya, atau ini cuma sekadar ajang untuk hina-hinaan dan candaan?” tuturnya.

Konferensi Bumi Datar Pertama Berlangsung di Selandia Baru

kartu undangan konfrensi kaum bumi datar

Auckland, Selandia Baru, jadi lokasi anyar yang menyelenggarakan konferensi internasional penganut Bumi datar. Sejumlah dedengkot dari para penganut teori konspirasi tersebut, seperti Mark Sargent dan Robbie Davidson, turut hadir dalam pertemuan itu.

Mark Sargent adalah bintang dari film dokumenter Netflix tentang Bumi datar berjudul Behind the Curve. Dalam konferensi tersebut, ia mengatakan ada jutaan orang yang percaya teori konspirasi tersebut di seluruh dunia, atau biasa disebut Flat Earther.

“90% dari anggota agen bandarq online indonesia kami tidak membicarakan keanggotaannya. Saya membuatnya seperti film lama Fight Club, dengan aturan pertama di dalam ‘flat club’ adalah kamu tidak berbicara mengenai ‘flat club’, dan itu benar adanya, kamu harus memilih anggotamu dengan bijak,” tuturnya

Sedangkan Robbie Davidson merupakan pendiri dari Flat Earth International Conference. Dalam pertemuan kali ini, ia masih sebal lantaran paham Bumi datar kerap ditertawakan.

“Tidak ada yang percaya bahwa kita bisa jatuh (ke luar angkasa) dari tepian, dan kita bukan sebuah pancake terbang di antariksa,” ucapnya, sebagaimana HobiQQvkutip dari Newshub, Kamis (2/5/2019).

Ia pun menjelaskan bahwa Bumi, menurutnya, adalah sebuah planet berbentuk datar dengan sebuah kubah di atasnya. Lalu, Matahari, Bulan, bintang, dan segala objek luar angkasa lainnya yang bisa kita lihat di langit ada di dalam kubah tersebut.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa NASA dan organiasi antariksa lainnya terlibat dalam sebuah konspirasi. Bahkan, Davidson menyebut mereka tidak pernah benar-benar pergi ke luar angkasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *