HOBIQQ LOUNGE – Kebiasaan Ini Memengaruhi Keseimbangan Hormon, Hormon mengatur banyak hal, dari mulai pencernaan hingga suasana hati, tidur, sampai berat badan.
Kurang tidur
Di lansir Bustle, memastikan untuk tidur cukup setiap hari sangat penting, tidak peduli seberapa baik kamu dapat berfungsi tanpanya. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol dan meningkatkan gula darah.
Itulah alasan kenapa kebiasaan begadang, meskipun hanya beberapa malam dalam sebulan, dapat mengacaukan hormon. Kabar baiknya, begitu kamu membuat jadwal tidur teratur dan disiplin menaatinya, kadar kortisol akan kembali seimbang.
Pola makan
Menurut The Biostation, beberapa pemicu pola makan berbeda dapat menyebabkan masalah pada hormon:
- Seringnya penggunaan obat stimulan, seperti kafein dalam kopi, dan obat depresan seperti alkohol.
- Mengonsumsi banyak natrium juga dapat memengaruhi tekanan darah dan fungsi jantung.
- Pola makan yang banyak mengandung gula olahan, yang dapat mengganggu proses metabolisme.
- Mengonsumsi bahan-bahan buatan termasuk gula, bahan-bahan hasil rekayasa genetika, dan lain-lain.
Apa pun yang menyebabkan kelebihan berat badan dapat mengurangi efektivitas kemampuan tubuh dalam mengatur hormon. Pada saat yang sama, kebiasaan makan atau gaya hidup yang menyebabkan kurang tidur juga dapat memicu masalah, bahkan pada orang dengan berat badan yang sehat.
Malas bergerak
Olahraga teratur, terutama kardio, membuat tubuh melepaskan endorfin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengaktifkan sensor kesenangan di otak.
Saat olahraga, kamu akan merasa kenyang lebih lama dan tidak terlalu lapar. Ini karena olahraga memengaruhi hormon lapar alias grelin.
Di sisi lain, gaya hidup sedenter atau malas bergerak menyebab grelin meningkat, yang akan memicu rasa lapar dan membuat kamu makan lebih banyak.
Olahraga juga membantu mengatur gula darah dan membakar kelebihan energi yang berasal dari makanan. Kalau kamu keseringan rebahan, tubuh mengubah kalori yang tidak terpakai menjadi lemak.
Stres
Stres dan kecemasan sering kali sulit dihindari. Namun, jika tidak dikendalikan, stres berlebihan dapat berdampak negatif pada hormon. Saat tubuh stres, ini akan menghasilkan peningkatan jumlah hormon, yaitu kortisol dan adrenalin.
Ketika hormon-hormon tersebut menumpuk di dalam aliran darah, mereka dapat mendatangkan malapetaka pada sistem kekebalan dan fungsi mental. Terlalu banyak kortisol juga dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa dan memengaruhi produksi insulin dan kadar gula darah.
Minum alkohol
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Sering kali ini mengambil bentuk dominasi estrogen dan dapat menyebabkan peningkatan risiko masalah serius seperti fungsi pankreas yang tidak normal, resistansi insulin, penyakit hati, kecemasan dan kekurangan gizi, mengutip laman Chapel Hill Gynecology. Ini juga dapat menurunkan kadar testosteron dan mengganggu gairah seks.
Asupan alkohol yang direkomendasikan adalah satu gelas per hari untuk perempuan dewasa sehat dan dua gelas per hari untuk laki-laki dewasa sehat. Akan tetapi, secara umum makin sedikit alkohol yang kamu konsumsi, atau tidak mengonsumsinya sama sekali, makin baik keseimbangan hormon kamu.