HOBIQQ LOUNGE – Kebiasaan yang Membuat Sperma Rusak, ini di sebabkan oleh beberapa faktor yang memperngaruhi. Melansir organisasi kesuburan Resolve. Profesor Ajay Nangia, MBSS., seorang urologi di University of Kansas Medical Center menyebutkan pada Men’s Health terkait penurunan jumlah sperma pada laki-laki saat ini.
Faktanya, ada banyak alasan yang melatarbelakangi kondisi tersebut. Termasuk hal-hal sederhana yang tanpa di sadari menjadi kebiasaan yang membuat sperma rusak. Ini Penjelasannya :
1. Kebiasaan Konsumsi Rokok & Alkohol
Mengonsumsi alkohol mungkin tidak menjadi masalah serius. Namun, ketika kamu menikmatinya dengan porsi berlebihan, maka ini dapat menurunkan kadar testosteron dan merusak kualitas sperma. (Dilansir Male Fertility).
Begitu pula dengan kebiasaan merokok, termasuk vaping. Selain efek samping kesehatan yang tertulis di kemasannya, rokok juga dapat menyebabkan:
- menurunkan jumlah sperma;
- mengurangi motilitas sperma;
- meningkatkan fragmentasi DNA; dan
- bentuk sperma tidak normal.
Lebih lanjut, penelitian dalam jurnal Human Reproduction menemukan laki-laki yang mengonsumsi satu soda manis dalam sehari memiliki sperma dengan motilitas lebih rendah di banding yang jaran atau tidak meminumnya. Resistensi insulin akibat terlalu banyak gula menyebabkan peradangan yang akhirnya menghambat sperma bergerak.
2. Begadang
Kurangnya waktu istirahat pada malam hari mampu menurunkan produksi hormon testosteron. Hasilnya, jumlah sperma berkurang, kualitasnya tidak maksimal, dan memengaruhi kesuburan. Meski begitu, bukan berarti harus tidur terus-menerus, ya.
Penelitian dalam jurnal Fertility & Sterility menunjukkan bahwa laki-laki yang tidur kurang dari 6 jam per malam, 31 persen lebih sulit membuahi perempuan di bandingkan dengan mereka yang tidur 7 sampai 8 jam per malam. SITUS POKER ANDALAN
3. Jarang Makan Ikan
Ternyata ikan dapat membantu meningkatkan kualitas seperma. Peneliti di Harvard mempelajari kaitan konsumsi ikan dengan kualitas air mani pada 155 laki-laki. Hasilnya, pada The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa laki-laki yang banyak makan ikan, terutama yang kaya akan omega-3 seperti salmon, memiliki jumlah sperma normal dan sehat.
Jadi di bandingkan dengan inividu yang banyak mengonsumsi olahan daging, kelompok ini memiliki jumlah seperma terendah dengan bentuk abnormal. Sebab daging dapat menurukan kadar hormon reproduksi yakni testosteron.
4. Terlalu Lama Duduk
Mungkin ini di anggap dan terdengar sepele. Faktanya, duduk atau mengapit area testis terlalulama dapat merusak reprosduksi sperma. Melansir Men’s journal. Sirkulasi udara yang kurang baik dalam jangka waktu berlebihan menyebabkan suhu sekitar are genital meningkat. Hasilnya kualitas dan jumlah j=sepermah menurun sehingga mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Studi yang di publikasi dalam British Journal of Sport Medicine menunjukkan, laki-laki yang beraktivitas sedang hingga tinggi cenderung memiliki jumlah sperma lebih banyak di banding mereka yang sering duduk. Jadi, mulai biasakan jalan-jalan atau olahraga ringan setiap harinya.
5. Tidak Rutin Di keluarkan
Salah satu kebiasaan yang menyebabkan sperma rusak adalah tidak rutin mengeluarkannya. Penelitian d iterbitkan oleh European Society of Human Reproduction and Embryology menunjukkan, laki-laki yang sering mengeluarkan sperma memiliki kualitas sperma lebih tinggi di akhir minggu daripada yang tidak. Selain itu, fragmentasi DNA turun sehingga membuat bentuk sperma utuh lebih banyak. Sementara, terlalu lama menahan sperma dalam testis membuatnya rusak.
Lebih lanjut, lembaga Fertility Authority menyebutkan bahwa sperma yang di tahan dalam waktu dua hari memiliki motilitas lebih tinggi di banding yang di tahan kurang dari waktu tersebut. Alhasil, kualitas sperma yang d produksi pun meningkat. HOBIQQ