HOBIQQ LOUNGE – Kekurangan Zat Besi Sebabkan Kelelahan & Pucat, Zat besi merupakan mineral yang penting untuk tubuh. Apabila asupan zat besi kurang dapat memicu terjadinya anemia defisiensi zat besi.
1. Fungsi Zat Besi
Zat besi sangat penting agar tubuh dapat menjalankan fungsi normalnya, termasuk menghasilkan hemoglobin. Di lansir Everyday Health, zat besi merupakan komponen yang ada di hemoglobin. Hemoglobin merupakan protein pada sel darah merah yang dapat membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Tanpa adanya zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang sehat. Kondisi tersebut dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi.
2. Gejala Anemia
Gejala anemia defisiensi zat besi berkaitan dengan menurunnya distribusi oksigen ke seluruh tubuh. Menurut American Society of Hematology, beberapa tanda dan gejala anemia defisiensi zat besi antara lain:
3. Sebabkan Kelelahan
Menurut Healthline, sangat kelelahan merupakan salah satu tanda yang paling umum ketika mengalami defisiensi zat besi. Biasanya kelelahan juga di sertai dengan rasa lemah hingga sulit berkonsentrasi.
Kelelahan dapat terjadi karena tubuh kekurangan zat besi yang di butuhkan untuk menghasilkan hemoglobin. Akibatnya, tubuh tidak dapat membawa cukup oksigen ke jaringan tubuh sehingga memengaruhi jumlah energi. Jantung juga harus memompa lebih keras untuk menyalurkan darah kaya oksigen lebih banyak ke seluruh tubuh sehingga dapat membuat seseorang merasa lelah.
4.Wajah Pusat
Kulit wajah yang lebih pucat dari biasanya, termasuk bagian dalam kelopak mata bawah juga merupakan salah satu tanda defisiensi zat besi yang umum terjadi. Pada kondisi normal, kelopak mata bawah berwarna merah. Apabila ketika menarik kelopak mata bawah terlihat berwarna merah muda, mungkin karena kekurangan zat besi.
Normalnya, hemoglobin yang ada di sel darah merah memberikan warna merah pada darah. Ketika jumlah hemoglobin rendah akibat jumlah zat besi kurang, maka warna merah pada darah berkurang sehingga kulit dan kelopak mata bawah tampak pucat. Melihat bagian dalam kelopak mata bawah lebih mudah di kenali bagi mereka yang memiliki kulit berwarna gelap.
5. Sumber Zat Besi
Ada dua jenis zat besi, yaitu zat besi heme yang berasal dari sumber makanan hewani dan zat besi non heme yang berasal dari sumber makanan nabati. Zat besi yang lebih mudah di serap tubuh adalah zat besi heme. Beberapa makanan yang mengandung zat besi antara lain daging sapi, hati, kacang-kacangan, dan bayam.
Makanan yang mengandung zat besi akan di serap tubuh melalui sel yang ada di saluran pencernaan. Selanjutnya, zat besi masuk ke aliran darah dan berikatan dengan protein bernama transferin menuju ke hati. Zat besi kemudian di simpan dalam bentuk feritin di hati dan akan di keluarkan ketika di butuhkan untuk membentuk sel darah merah. DOMINO GAPLE