ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG PERANG BACCARAT POKER SAKONG TIPS & TRICK

Keracunan Pada Makanan kombinasi

Kebiasaan Makan Mi Instan Dicampur Nasi

HOBIQQ —- Keracunan makanan merupakan kondisi darurat yang terjadi karena masuknya suatu zat berbahaya dari makanan ke dalam tubuh. Gejala biasanya mulai muncul, beberapa jam atau beberapa hari setelah seseorang mengonsumsi makanan atau minuman. 

Berbagai Pilihan Obat Keracunan Makanan

Namun, beberapa kasus lain bisa saja menunjukan keparahan gejala, sehingga perlu pengobatan khusus. 

1. Lodia 2 mg 10 Tablet

Lodia 2 mg juga bisa jadi pilihan obat untuk mengatasi diare akut dan kronis, karena di dalamnya mengandung loperamide HCI 2 mg. Loperamide HCI bekerja dengan cara mengurangi jumlah feses yang keluar dan memperlambat gerakan usus. 

Ini merupakan obat golongan keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter. Kamu bisa mengonsumsinya sebelum atau sesudah makan dengan dosis sebagai berikut: 

  • Diare akut non spesifik: 2 tablet, diikuti 1 tablet setiap buang air besar dengan tinja yang tidak terbentuk. Maksimal 8 tablet setiap hari. 
  • Diare kronis: 2-4 tablet per hari, dalam dosis terbagi. Maksimal 8 tablet setiap hari. 

Obat ini tidak disarankan untuk Ibu hamil, Ibu menyusui, bayi, serta kasus di mana sembelit harus dihindari. Selain itu, kamu perlu berhati-hati terhadap efek samping obat berupa sakit perut, pusing, kelelahan, dan ruam kulit. 

No registrasi BPOM: DKL8522205717A1

Kisaran harga: Rp15.000 per strip.

Dapatkan Lodia 2 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Norit 40 Tablet

Pilihan obat keracunan makanan yang pertama ada Norit 40 Tablet yang mengandung activated charcoal 125 mg. Obat ini bisa kamu gunakan untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan menyerap racun, khususnya pada kasus diare. 

Penggunaan obat ini bisa memicu efek samping berupa sembelit, serta perubahan warna feses menjadi hitam. Ikuti aturan pakai dari dokter atau yang tertera pada kemasan obat.

No registrasi BPOM: TL162500031

Kisaran harga: Rp17.000 – Rp33.700 per botol.

Dapatkan Norit 40 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Diagit 10 Tablet

Activated attapulgite akan bekerja dengan cara mengabsorbsi beberapa racun, bakteri, dan virus penyebab diare. Sedangkan pectin akan mengurangi frekuensi buang air besar, serta memperbaiki tekstur feses yang encer. 

Berikut ini dosis umum penggunaan obat keracunan makanan ini: 

  • Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: mula-mula 2 tablet, lalu ditambah 2 tablet lagi setiap selesai buang air besar. Maksimal pemberian 12 tablet dalam sehari. 
  • Anak usia 6-12 tahun: mula-mula 1 tablet, lalu ditambah 1 tablet lagi setiap selesai buang air besar. Maksimal pemberian 6 tablet dalam sehari. 

No registrasi BPOM: DBL9317608610A1

Kisaran harga: Rp37.500 – Rp40.600 per botol.

Dapatkan Diagit 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Zultrop Forte 10 Kaplet

Obat keracunan makanan berikutnya yaitu Zultrop Forte 10 Kaplet. Ini merupakan obat antibiotik cotrimoxazole dengan kombinasi kandungan Trimethoprim 160 mg, dan Sulfamethoxazole 800 mg. 

Berikut dosis untuk mengonsumsi obat ini

  • Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 2 kali sehari, sebanyak 2 kaplet, dan diminum setelah makan.
  • Pada infeksi berat: dosis harian bisa ditingkatkan hingga 1.5 kali, diberikan dalam 3 dosis terbagi. 

Hati-hati terhadap efek samping obat seperti gangguan gastrointestinal dan steven johnson syndrome. Efek samping ini bisa muncul terutama jika kamu mengonsumsi obat tanpa mengikuti anjuran.

No registrasi BPOM: DKL9526002104B1

Kisaran harga: Rp16.600 – Rp22.300 per botol.

Dapatkan Zultrop Forte 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Tay Pin San 12 Sachet – Hemat Borongan

Tay Pin San merupakan obat herbal yang bisa kamu gunakan untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman di perut akibat keracunan makanan. Selain itu, obat ini juga bisa membantu mengurangi frekuensi buang air besar, sekaligus memadatkan tekstur feses. 

Di dalamnya terdapat sejumlah kandungan herbal seperti viticis cannabifolia fructus, alpiniae officinarum rhizoma, pogostemon cablin herba, mentha arvenis herba, angelica anomala radix, glycyrrhizae uralencia radix, hingga gratani pericarpium. 

  • Dewasa: 3 kali sehari, sebanyak 1 sachet. 
  • Anak-anak: 3 kali sehari, sebanyak ½ sachet. 

Cara mengonsumsinya cukup praktis. Kamu bisa menyeduh tiap sachet obat Tay Pin San dengan 100 ml air hangat, kemudian aduk dan minum. Simpan obat di tempat yang sejuk, serta jauhkan dari paparan sinar matahari langsung. 

No registrasi BPOM: TR152287751

Kisaran harga: Rp41.900 – Rp62.600 per 12 sachet. 

Dapatkan Lodia 2 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

6. Oralit 200 4.1 g 10 Sachet – Hemat Borongan

Salah satu cara untuk mengatasi diare akibat keracunan makanan yakni dengan mengonsumsi larutan oralit. 

Obat keracunan makanan ini mengandung natrium klorida 0.52 gram, kalium klorida 0.3 gram, trisodium sitrat dihidrat 0.58 gram, serta glukosa anhidrat 2.7 gram dalam bentuk serbuk. 

Obat ini juga dapat membantu kamu mengobati dehidrasi yang disebabkan karena diare dan muntah. Berikut ini dosis penggunaan Oralit yang tepat: 

  • Anak usia di bawah 1 tahun: 3 jam pertama 1.5 gelas, selanjutnya ½ gelas tiap kali mencret. 
  • Anak usia 1-5 tahun: 3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya 1 gelas tiap kali mencret. 
  • usia 5-12 tahun: 3 jam pertama 6 gelas, selanjutnya 1.5 gelas tiap kali mencret. 
  • Anak usia lebih dari 12 tahun: 3 jam pertama 12 gelas, selanjutnya 2 gelas tiap kali mencret. 

Jika terjadi muntah, hentikan penggunaan obat 2 sampai 5 menit, lalu berikan oralit dengan sendok sedikit demi sedikit. 

No registrasi BPOM: GBL98199202623A1 (No registrasi obat bisa berbeda, tergantung ketersediaan stok di apotek)

Kisaran harga: Rp3.200 – Rp9.000 per 10 sachet. 

Dapatkan Oralit 200 4.1 g 10 Sachet – Hemat Borongan di Toko Kesehatan Halodoc.

7. Buscopan 10 mg 10 Tablet

Terakhir ada Buscopan yang mengandung hyoscine n butylbromide 10 mg. Obat berbentuk tablet salut gula ini bisa digunakan untuk mengatasi gangguan spastik di saluran cerna. Ini merupakan kelainan gerak, yang menyebabkan kekakuan otot dan gerakan tidak lazim lainnya di tubuh. 

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan aturan medis. Biasanya dosis umum yang digunakan yaitu 4 kali sehari, sebanyak 1-2 tablet, sebelum atau sesudah makan. 

Obat ini tidak disarankan untuk orang yang mengidap glaukoma sudut sempit, takiaritmia, serta pengidap obstruksi saluran kemih dan usus kecil. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *