HOBIQQ LOUNGE – Keringat dingin umumnya timbul saat sedang gugup, namun,juga bisa jadi tanda penyakit tertentu dalam tubuh. Misalnya seperti syok, migrain, vertigo, dan sepsis.
Berikut adalah berbagai penyakit yang menimbulkan gejala keringat dingin, antara lain:
Baca Juga : Kenali Risiko Kesehatan Menikah Dengan Sepupu
Syok
HOBIQQ – Syok terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap lingkungan yang ekstrem atau cedera parah. Ketika tubuh mengalami syok, organ-organ tidak menerima oksigen atau darah sebanyak yang tubuh butuhkan untuk menjalankan fungsi vital.
Stres
Stres atau kecemasan bisa dipicu oleh berbagai hal. Umumnya, stres dapat disebabkan karena tanggung jawab yang berlebihan di rumah, di tempat kerja atau di sekolah. Sama seperti syok, stres juga memicu keringat dingin akibat oksigen yang akan masuk ke otak terhambat.
Mual
Mual termasuk kondisi ringan yang bisa hilang dengan sendirinya. Ketika kamu mual, pasti kamu merasa tidak enak badan, keringat dingin dan ingin muntah, meskipun kamu tidak selalu muntah ketika merasa mual.
Pingsan
Pingsan (sinkop) terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen ke bagian otak. Keringat dingin dapat muncul tepat sebelum atau setelah pingsan. Pingsan akibat kekurangan oksigen otak dapat terjadi karena sejumlah alasan, contohnya dehidrasi, kelelahan, hingga detak jantung yang terlalu cepat atau lambat.
Migrain
Migrain adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan sakit parah untuk waktu yang lama. Itu biasanya terjadi selama migrain karena tubuh merespons rasa sakit. Selain itu, migrain dapat menyebabkan pengidapnya kesulitan bicara, penglihatan kabur, dan sensitif terhadap cahaya.
Pengobatan itu akan bervariasi, tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, jika itu terjadi akibat serangan jantung, kondisi ini perlu mendapatkan perawatan intensif rumah sakit.
Kamu juga harus mencari pertolongan medis darurat jika kamu merasa mengalami serangan jantung.
Untuk mendiagnosis keringat dingin, dokter akan melakukan wawancara medis terkait gejala dan riwayat medis. Setelahnya, pemeriksaan fisik juga akan dokter lakukan. Salah satu pemeriksaan penunjang yang dapat dokter lakukan adalah tes darah atau urine.