
HOBIQQ – Pembalap VR46, Fabio Di Giannantonio jadi saksi Ketika Jorge Martin mengalami kecelakaan pada Main Race MotoGP Qatar 2025 di Sirkuit Lusail hari Senin (14/04/2025) dini hari WIB.
MotoGP Qatar adalah balapan pertama Jorge Martin bareng Aprilia usai absen pada tiga seri awal karena dua insiden berbeda pada pramusim.
Namun nahas, Jorge Martin mengalami crash ketika melibas area kerb antara Tikungan 11 ke 12. Fabio Di Giannantonio sendiri persis ada di belakang juara dunia MotoGP 2025 itu ketika kecelakaan.
Bahkan yang lebih mengerikan, Diggia-sapaan akrabnya sempat menabrak dan melindas anggota tubuh Martin yang tergeletak di depannya dalam kecepatan yang sangat tinggi.
“Hal pertama dan paling penting, ia dalam kondisi bagus saat ini. Hari ini kami beruntung,” kata Diggia.
“Dia persis ada di depan saya dan sedikit melebar. Saya sangat dekat untuk menyalipnya dan ketika ia terjatuh dari motornya persis di depan motor saya, kami melaju sekitar 200 km/jam.”
“Saya tidak bisa ke mana-mana dan menabraknya,” tambah pembalap asal Italia itu.
Insiden Terburuk
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5107983/original/092512800_1737703549-20250122_Pertamina_vs_Timnas_Indonesia-05.jpg)
Fabio Di Giannantonio mengungkapkan kekhawatirannya atas keselamatan Jorge Martin. Selain itu, ia mengkritik keputusan untuk tidak mengibarkan bendera merah setelah kecelakaan tersebut.
Dia bahkan menyebut insiden ini sebagai salah satu adegan terburuk yang pernah ia saksikan dalam hidupnya.
“Ketika saya melanjutkan balapan, saya terus memikirkannya. Karena saya sangat khawatir,” tutur Diggia.
“Itulah alasan kenapa saya menghentikan motor di luar pit. Saya ingin tahu sendiri dari timnya, apakah ia dalam kondisi baik,” lanjutnya.
Sampai hari Senin (14/04/2025), Jorge Martin masih menjalani perawatan di rumah sakit.