
HOBIQQ – Dominasi Marc Marquez dengan sapu bersih kemenangan pada dua seri pertama MotoGP 2025 tidak terlalu mengejutkan.
Maklum kini juara dunia MotoGP enam kali itu didukung motor Ducati spesifikasi pabrikan dan dalam kondisi 100 persen fit.
Namun hal paling mengejutkan pada dua seri pertama MotoGP 2025 adalah fakta rekan setim Marc Marquez, Pecco Bagnaia tidak bisa berbuat banyak.
Bahkan juara dunia MotoGP 2022-2023 itu bukan cuma tidak bisa mendekati Marc Marquez tapi juga selalu diasapi Ale Marquez dari Gresini Racing.
Eks pembalap yang kini jadi pengamat, Neil Hodgson memberikan analisis terkait keterpurukan Pecco Bagnaia.
Pecco Bagnaia Tidak Bisa Berbuat Banyak
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5165975/original/041584900_1742206645-pecco_3.jpg)
Neil Hodgson menyebut Pecco Bagnaia tidak bisa berbuat banyak pada dua seri pertama MotoGP 2025 karena faktor motor Ducati dan dominasi Marc Marquez.
Menurut Hodgson, Bagnaia tidak nyaman dengan bagian depan motor Ducati Desmosedici GP25. “Ini sangat penting karena itulah perasaan motornya. Dia cukup rentan itulah yang saya lihat,” ucapnya mengutip situs Crash.net.
“Dia tidak tampak seperti dirinya sendiri. Saya pikir itu adalah gelombang kejut dari rekan setimnya. Tekanan, harapan, dan gembar-gembor yang dibawa Marc bersamanya,” tambahnya.
Namun Hodgson punya keyakinan, Bagnaia juara dunia Moto2 sekali dan MotoGP dua kali punya kans untuk bangkit.
“Tetapi dia adalah juara dunia tiga kali yang cerdas. Dia akan menganalisis semua itu dan kembali dengan rencana yang berbeda,” ujarnya.