Keunikan Desa Terapung Dari Berbagai Negara
BERITA UNIK

Keunikan Desa Terapung Dari Berbagai Negara

HOBIQQLOUNGE – Ada berbagai cara agar travelingmu lebih berkesan dari perjalanan sebelumnya. Satu di antaranya dengan menjelajahi beberapa desa untuk menggali keunikannya. Keunikan Desa Terapung Dari Berbagai Negara

Misal dari makanan hingga kebiasaan unik yang dilakukan masyarakat setempat atau bisa juga mengunjungi kampung dengan view tak biasa.

Termasuk beberapa kampung terapung di dunia yang ternyata memiliki keunikan tersembunyi.

1. Aberdeen Floating Village, Hong Kong

Aberdeen Floating Village adalah satu di antara kebudayaan Agen Poker khas di Hongkong yang banyak dilirik turis.

Siapa sangka di balik gemerlap Kota Hong Kong, masih banyak orang yang tinggal di kapal terapung. Uniknya, mereka tinggal di boat modern.

Traditional fishing trawlers in the Aberdeen bay, famous floating village in Hong Kong

Walaupun begitu, mereka tetap dapat beraktivitas dengan baik. Daerah ini tetap bersih dan tidak berbau walaupun daerah nelayan. Di sini kita bisa berkeliling dengan menggunakan boat dan ada satu restoran terkenal yaitu JUMBO

2. Kepulauan Uros, Danau Titicaca, Peru

Uros atau Uru adalah bagian dari suku BandarQ yang berkembang di Peru bahkan sebelum peradaban Inca dimulai.Masyarakat Uros bertempat tinggal di pulau buatan di tengah Danau Titicaca.

Uniknya, semua bangunan di atasnya terbuat dari buluh totora asli. Tempat ini ternyata juga populer di kalangan traveler dunia. Bahkan ada yang menggunakan kapal pesiar dan sempat mampir ke pulau ini.

Perlu Anda ketahui, penduduk kepulauan Uros memiliki keahlian merakit dan menata alang-alang hingga menjadi sebuah benda yang cantik. Jangan heran, bila berkesempatan menikmati lanskap berlatar belakang Pegunungan Andes, Anda akan melihat perahu-perahu unik nan cantik yang juga terbentuk dari alang-alang.

3. Danau Ganvie, Afrika Barat

Orang-orang telah tinggal di Danau Ganvie di Afrika Barat selama beberapa abad. Bahkan di Agen Poker sana terdapat kompleks rumah panggung di danau, yang terletak di dekat Cotonou, Benin.

Desa berpenduduk lebih dari 20.000 orang ini didirikan sekitar 5 abad yang lalu oleh warga yang mencoba melarikan diri dari suku Fon.

Bangunan di desa Ganvie dibangun di atas panggung kayu beberapa meter di atas air, juga memiliki pasar terapung di mana para wanita memajang barang dagangan mereka. Kota ini memiliki satu petak lahan lengkap, yang merupakan lokasi sekolah desa.

Tidak hanya bangunan rumah, semua tanah dibawa oleh orang-orang di desa Ganvie menggunakan perahu, sehingga dapat membuat pemakaman yang layak. Disebutkan, sebagian besar orang di desa ini mengandalkan memancing dan pariwisata sebagai mata pencaharian mereka.

4. Ko Panyi, Thailand

Distrik Phang Nga di Thailand Selatan merupakan surga bagi wisatawan DominoQQ, terlebih penggemar pantai dan pesta larut malam. Ko Panyi adalah sebuah pulau kecil dengan sebuah desa nelayan yang berpenduduk sekitar 1.500 orang.

Seperti banyak desa terapung lainnya di Asia Tenggara, permukiman Ko Panyi dibangun di atas air karena para migran tidak diizinkan untuk memiliki tanah.

Kehidupan di Ko Panyi tak jauh dari kegiatan memancing di laut, tetapi sejak beberapa tahun terakhir pemerintah memberikan penghasilan tambahan untuk penduduk setempat. Kini, setengah penduduk setempat setiap harinya bertugas untuk melayani industri pariwisata, namun 40 persen penduduknya masih menjalani pekerjaan mereka sebagai nelayan. Keunikan Desa Terapung Dari Berbagai Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *