HobiQQ Lounge – Korea utara laporkan lima orang tewas akibat topan, Media pemerintah Korea Utara pada Minggu (8/9) menyebut lima orang tewas dalam topan kuat yang menghancurkan pertanian. Terjangan topan turut merusak ratusan bangunan.
Dikutip dari HobiQQ, Senin (9/9/2019), laporan media resmi KCNA menyebut Topan Lingling, disebut Topan-13 di Korea Utara, menghantam negara bersenjata nuklir tersebut pada Sabtu sore.
“Berdasarkan data yang tersedia dari Komite Bencana Darurat Negara, lima orang tewas dan tiga lainnya terluka. Korban luka sekarang sedang dirawat di rumah sakit,” kata KCNA.
Lebih dari 460 rumah dan sedikitnya selusin bangunan publik ‘hancur atau terendam seluruhnya’ oleh topan.
Laporan itu menambahkan hasil panen tersapu atau rusak di lahan pertanian sekitar 46 ribu hektare. Upaya pemulihan sedang dilakukan.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un sebelumnya telah memarahi para pejabat negeri komunis itu atas sikap ‘santai’ mereka terkait persiapan menjelang Topan Lingling.
KCNA melaporkan, Kim menggelar rapat Agen Poker darurat pada Jumat (6/9) dan mengatakan bahwa ‘keadaan berbahaya’ yang diakibatkan topan tersebut sudah dekat, namun banyak pejabat di posisi otoritas yang tidak siap.
Kim Jong-Un Marahi Pejabat-pejabat Korut Terkait Persiapan Jelang Topan
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un telah memarahi para pejabat negeri komunis itu atas sikap “santai” mereka terkait persiapan menjelang Topan Lingling.
Topan ganas itu diperkirakan akan tiba di Korut pada Sabtu (7/9) sore waktu setempat setelah melewati pantai Korea Selatan (Korsel). Demikian disampaikan Badan Meteorologi Korsel seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/9/2019).
Kantor berita Korut, KCNA melaporkan, Kim menggelar rapat agen bandarq online indonesia darurat pada Jumat (6/9) dan mengatakan bahwa “keadaan berbahaya” yang diakibatkan topan tersebut sudah dekat, namun banyak pejabat di posisi otoritas yang tidak siap.
Kim berang karena para pejabat di Korut “tetap tak berubah sikap mereka dan tak berdaya menghadapi topan, tidak menyadari keseriusannya dan terus bersikap santai.” Demikian disampaikan Kim dalam rapat tersebut seperti dilaporkan KCNA.
Kim mengatakan bahwa upaya-upaya untuk meminimalisir kerusakan akibat topan tersebut di Korut akan menjadi “perjuangan yang besar”. Kim pun menegaskan bahwa militer harus “tetap setia pada tugas sucinya untuk memastikan keselamatan warga”.
Diketahui bahwa Korut rentan akan bencana alam, khususnya banjir, yang sebagian dikarenakan penggundulan hutan dan buruknya infrastruktur.
Sebelumnya di Korsel, setidaknya satu orang tewas saat Topan Lingling melanda negara tersebut. Lebih dari 230 penerbangan dibatalkan dan lebih dari 30 ribu rumah di Korsel mengalami pemadaman listrik. Taman-taman publik dan kebun binatang juga ditutup selama akhir pekan ini akibat hujan lebat dan angin kencang yang melanda.
Otoritas cuaca Korsel telah mengingatkan kemungkinan terjadinya tanah longsor dan banjir. Publik pun diimbau untuk tetap berada di dalam ruangan.