HOBIQQ LOUNGE – “Kulit ” Kenyal, glowing dan sehat adalah dambaan seriap orang terutama perempuan. Namun banyak orang mungkin menganggap kalau hubungan sekc tidak memiliki kaitan dengan kesehatan kulit, padaahl keduanya saling berhubungan.
Benarkah seks bisa bikin kult glowing atau itu hanya mitos? kita simak di bawah ini!
1. Seks membuat Kulit kenyal dan sehat
Mempertahankan kehidupan seks sepanjang usia pernikahan dapat membantu anda merasa berjiwa muda. Selain itu, produksi estrogen meningkatkan produksi kolagen ketebalan kult dan produksi asam hialuronat bisa membua kulit kenyal dan tampak awet muda.
Selain itu orgasme juga melepaskan oksitosin yan menurunkan tingkat stres. Dengan kortisol yang lebih sedikit, maka kerusakan kolagen dan elastin juga akan lebih sedikit dan itu berkoontribusi terhadap pencegahan kerutan.
Studi bertajuk “The benefits of sexual expression on physical health” dalam jurnal Sexologies tahun 2008 menunjukkan bahwa mereka yang berhubungan seks tiga kali seminggu tampak lebih muda 7–12 tahun dari usia sebenarnya.
2. Seks meningkatkan vitalitas kulit dan rambut
Penelitian dalam jurnal Hormones and Behavior tahun 2014 telah menunjukkan bahwa perempuan yang aktif secara seksual cenderung memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi karena terjadi peningkatan hormon selama orgasme.
Menurut dokter spesialis “kulit ” Keira Barr kepada Mind Body Green, hormon estrogen adalah kunci untuk membuat fungsi normal pada kult, pembuluh darah, folikel rambut, kelenjar minyak, dan sel penghasil pigmen. Ia mengatakan, secara keseluruhan, hormon estrogen mampu meningkatkan vitalitas dan kesehatan klit serta rambut.
Estrogen juga membantu menjaga hidrasi kult, memelihara produksi kelenjar minyak, meningkatkan penyembuhan luka, dan memodulasi peradangan atau inflamasi. SITUS POKER ANDALAN
3. Seks Bisa bikin Kulit Glowing
Seks bisa menjadi bentuk latihan fisik yang membakar kalori. Karena aktivitas fisik yang cukup intens itu, seks juga dapat mendorong pelepasan oksida nitrat yang meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Hal itu bisa membuat kuit glowing setelah berhubungan seks.
Keira menjelaskan bahwa Tidak hanya di situ, seks juga membantu meningkatkan fungsi penghalang kuit, meningkatkan pertahanan mikroba, mendorong penyembuhan luka, dan mencegah efek berbahaya dari paparan lingkungan seperti radiasi UV..
4. Seks Mengurangi stres yang dapat mencegah jerawat
Ketika stres, sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) melepaskan hormon pelepas kortikotropin (CRH). Itu mengakibatkan peningkatan produksi dan pertumbuhan kelenjar minyak serta inflamasi. Telah diketahui bahwa sekresi kelenjar minyak dan inflamasi adalah kontributor utama pembentukan jerawat.
Seks sendiri memiliki manfaat yang bisa mengurangi stres. Penelitian dalam Journal of Social and Personal Relationships tahun 2012 menunjukkan bahwa pasangan yang puas dengan hubungannya serta mempraktikan seks yang sehat terbukti memiliki tingkat stres yang lebih rendah.
Oleh karena itu, dengan mengelola stres yang dibantu oleh aktivitas seksual yang konsensual dan memuaskan dapat menurunkan potensi timbulnya jerawat akibat stres.
5. Membantu mengelola gejala Menopause
Tanpa pengaruh hormon estrogen untuk memproduksi asam hialuronat dan kolagen, kult bisa kehilangan kekecangannya, mengendur, muncul garis-garis halus, kerutan, bahkan pori-pori lebih menonjol.
Penipisan “kulit ” ini tidak hanya terjadi di luar, tetapi juga di dalam vagina, yang bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks. Melakukan hubungan intim rutin dinilai dapat meningkatkan produksi estrogen yang bisa menambah elastisitas vagina, sehingga nyeri saat bercinta dapat dikurangi.
Kehidupan seks yang sehat bisa mendatangkan berbagai manfaat lebih, bukan hanya mempererat keintiman dengan pasangan. Lewat ulasan di atas, jadi sudah jelas bahwa seks bisa bikin kul it tampak glowing. Ini karena seks secara langsung bisa menstimulasi produksi hormon estrogen yang bermanfaat untuk kult dan rambut. HOBIQQ