Uncategorized

Manfaat Buah Delima untuk Tubuh

12 Manfaat Buah Delima yang Sayang untuk Dilewatkan - Alodokter

HOBIQQ Manfaat buah delima untuk tubuh Buah delima sangat populer dengan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Buah ini mirip markisa karena berisi biji-bijian di dalamnya. Nah, biji-bijinya inilah yang dikonsumsi. Rasa dari buah ini manis, asam, dan sedikit sepat.

Memangnya, apa saja khasiat dan manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh? Berikut satu per satu penjelasan mengenai manfaatnya:

1. Menurunkan Risiko Kanker

Setiap hari, tubuh kamu terpapar radikal bebas. Baik itu dari proses metabolisme tubuh, atau asap rokok maupun polusi yang ada di lingkungan.Radikal bebas bisa menyebabkan stres oksidatif yang berujung dengan rusaknya sel-sel. Agar kondisi tersebut tidak terjadi, tubuh memerlukan antioksidan. Zat ini dapat melawan radikal bebas dan berpotensi menurunkan risiko kanker.

2.Mencegah kanker

Buah delima juga mampu menghambat tumbuhnya kanker, terutama kanker prostat, kanker kulit, kanker payudara, dan kanker paru. Hal ini karena buah delima mengandung senyawa antioksidan flavonoid yang bisa menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit.

3. Mengurangi kolesterol jahat

Buah delima mengandung antioksidan polifenol yang disebut punicalagins. Senyawa ini mampu mencegah penebalan dinding arteri dan penumpukan plak kolesterol jahat dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, buah delima dapat menurunkan risiko terkena penyakit stroke hingga serangan jantung.

Akan tetapi, manfaat buah delima dalam menurunkan kolesterol masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

4. Mendukung Bakteri Baik di Perut

Pada sistem pencernaan, ada bakteri yang hidup, yakni bakteri jahat dan bakteri baik. Bakteri jahat yang berkembang biak tanpa kendali bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Sebaliknya, bakteri baik dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Oleh sebab itulah, keseimbangan bakteri di dalam perut harus terjaga. Caranya cukup mudah, yakni dengan mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah delima.

Buah delima mengandung prebiotik, yakni serat yang menjadi makanan untuk bakteri baik. Lewat kandungan seratnya ini, buah delima merah bisa memberikan manfaat baik untuk pencernaan.

5. Meningkatkan Performa Olahraga

Kandungan polifenol pada buah delima dapat meningkatkan daya tahan olahraga. Ini menunjukkan bahwa kamu bertahan lebih lama dalam melakukan aktivitas fisik.

Selama kamu berolahraga, otot-otot tertentu yang bekerja keras akan mengalami kerusakan. Butuh waktu untuk otot-otot tersebut untuk kembali sehat. Nah, konsumsi buah delima selama atau setelah olahraga bisa mempercepat proses pemulihan otot.

6. Menyehatkan Otak

Stres oksidatif bisa menyerang sel-sel sehat di otak dan menyebabkan kerusakan. Selain penurunan fungsi otak, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit Alzheimer.

“Kandungan antioksidan dalam buah delima dapat membantu melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson”, ujar dr. Gia.

7. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Sebelumnya sudah disinggung jika konsumsi buah delima bisa melindungi jantung karena buah ini dapat membantu menstabilkan tekanan darah.

Nah, manfaat buah delima ini ternyata berasal dari kalium. Jadi, kalium dapat menyeimbangkan asupan natrium di dalam tubuh.

 8. Mencegah penuaan dini

Kandungan antioksidan dalam buah delima mampu melindungi kulit dari kerusakan sel-sel akibat paparan radikal bebas. Dengan begitu, munculnya tanda-tanda penuaan dini dapat dicegah.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin C di dalam buah delima pun dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh, sehingga kulit Anda akan lebih sehat dan terjaga.

9. Menyehatkan Kulit

Selain itu, kandungan serat dalam buah delima bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Beliau juga menambahkan, “Vitamin E sebagai antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan.”

10. Dukung Pertumbuhan Janin

Selama masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan lebih banyak nutrisi daripada biasanya. Salah satu jenisnya adalah asam folat, yang sayuran hijau, kacang-kacangan, tomat, jeruk, dan biji-bijian.

“Buah delima mengandung asam folat, yang sangat penting selama kehamilan untuk perkembangan otak janin yang sehat”, ucap dr. Gia.

11. Mengurangi Peradangan

Selain memiliki sifat antioksidan, beberapa kandungan buah delima juga punya aktivitas antiradang. . SLOT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *