Manfaat Sayur Kol, Baik untuk Pencernaan hingga Jaga Tekanan Darah
HOBIQQ LOUNGE
Sayur yang punya nama latin Brassica Oleracea ini biasanya menjadi sajian nikmat untuk lalapan, tumisan, sup sayuran, ataupun salad sayur.
Kol umumnya di kenal dengan warna hijau pucatnya. Namun, terdapat beberapa varietas kol lain dengan warna, tekstur, dan bentuk yang berbeda, seperti kol ungu, kubis sayoy, dan kubis napa alias sawi putih.
Melancarkan sistem pencernaan
Sudah tak perlu di ragukan lagi, berbagai jenis sayuran termasuk kol adalah sumber serat yang bermanfaat untuk menunjang kerja sistem pencernaan.
Namun, jangan salah, dari 2 jenis serat yang ada, sayur kol tergolong ke dalam serat tidak larut air.
Serat dalam sayur kol tidak langsung bercampur dengan air saat masuk ke dalam tubuh, tetapi akan masuk dulu ke saluran pencernaan guna membantu mencerna makanan.
Menurut penelitian yang d imuat dalam World Journal of Gastroenterology, serat yang tidak larut air umumnya bekerja lebih baik dalam mencerna makanan di bandingkan serat larut air.
Serat tidak larut air juga dapat membantu melancarkan pergerakan kotoran di dalam usus guna mencegah terjadinya sembelit atau susah buang air besar.
Menjaga fungsi jantung
Pada kol ungu terdapat senyawa antioksidan bernama anthocyanin yang di yakini dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Hal tersebut turut di buktikan oleh sebuah penelitian yang di muat dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa memperbanyak asupan makanan dengan kandungan anthocyanin terbukti dapat menurunkan tekanan darah sekaligus risiko gangguan arteri koroner.
Selain itu, senyawa antioksidan lain yaitu polifenol yang tinggi dalam sayur kol juga berkhasiat menjaga fungsi jantung.
Polifenol bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penumpukan trombosit.
Mencegah kanker
Kandungan vitamin C yang tinggi pada sayur kubis tak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi harian saja, tetapi juga memiliki manfaat untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.
Radikal bebas sendiri adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel tubuh dan memicu berbagai penyakit, termasuk kanker.
Bukan hanya itu, kol mengandung senyawa sulforaphane yang diduga berfungsi sebagai antioksidan sehingga bisa menangkal sel kanker.
Senyawa sulforaphane ditemukan punya efek positif dalam menghambat kerja enzim histone deacetylase (HDAC). Enzim tersebut terlibat dalam pembentukan sel-sel kanker di dalam tubuh.
Namun, sampai saat ini para peneliti masih terus menguji manfaat sulforaphane yang terdapat pada sayur kol dalam menghambat perkembangan sel-sel kanker.
Menurunkan tekanan darah
Peningkatan tekanan darah merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner dan stroke. Makanan dengan garam (natrium) yang tinggi bisa meningkatkan tekanan darah.
Sebaliknya, makanan yang tinggi kalium bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah.
Nah, kol mengandung kalium yang cukup tinggi sehingga bisa membantu mengatur tekanan darah. Kalium bertugas untuk mengeluarkan kelebihan natrium di dalam tubuh melalui urine.
Alhasil, tekanan darah tinggi pun akan menurun secara perlahan.
Sebenarnya, berbagai jenis kol sama-sama berkhasiat menurunkan tekanan darah. Hanya saja, varietas kubis ungu ternyata mengandung jumlah kalium yang paling tinggi daripada jenis kubis lainnya.
Menyehatkan otak
Kubis termasuk sayuran yang diketahui berkhasiat dalam menjaga fungsi kognitif otak agar tetap optimal seiring bertambahnya usia.
Kandungan nutrisi di dalam kol dapat membantu melancarkan aliran darah pada otak. Aliran darah yang lancar akan membuat otak lebih mudah mengingat, menyerap, dan memproses informasi.
HOBIQQ
Academy of Nutrition and Dietetics bahkan merekomendasikan sayur kol bagi Anda yang ingin mememiliki ingatan kuat di hari tua nanti.