HOBIQQ LOUNGE -Akhir pekan ini akan jadi masa menentukan bagi Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo. Mereka bersaing demi gelar MotoGP 2022. Sebagai eks juara dunia, Marc Marquez pun menjabarkan rahasia agar gelar bisa didapat. Marc Marquez Kasih
Persaingan Quartararo dan Bagnaia mengingatkan Marquez akan persaingannya dengan Andrea Dovizioso pada 2017. Ketika itu, dia dan Dovi hanya berbeda 21 poin saat balapan memasuki seri terakhir di Valencia.
Nah, apa yang Marquez lakukan saat itu? Dia pun menjabarkan rahasianya.
1. Keunggulan menentukan pendekatan balap
Marc Marquez dan Alex Marquez (instagram.com/marcmarquez93)
Marquez menyebut, baik itu Quartararo atau Bagnaia harus pandai menentukan pendekatan di Valencia nanti. Terkhusus Bagnaia yang sedang unggul, harus tahu apakah kudu menggunakan pendekatan yang konservatif atau agresif.
“Ketika kamu memiliki keunggulan yang besar, harus lebih konservatif. Namun, ketika keunggulanmu tidak seberapa, harus agresif. Intinya, semua harus disesuaikan dengan keunggulan yang kamu punya,” ujar Marquez, dilansirĀ Crash. Marc Marquez Kasih
2. Marquez cerita pengalamannya ketika 2017
potret Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (motogp.com)
Marquez pun bercerita pengalamannya saat bersaing dengan Dovizioso pada 2017. Ketika itu, dengan keunggulan 21 poin yang dimiliki, Marquez sempat mencoba untuk tampil konservatif. Hasilnya? Dia hampir saja terjatuh.
Sejatinya, Marquez sempat mencoba tampil agresif. Namun, sadar sudah mengunci pole position, dia justru mencoba konservatif. Alhasil, di tikungan pertama, dia hampir saja terjatuh. Beruntung, Marquez mampu bangkit.
“Saya tidak jadi jatuh karena terlalu konservatif. Memang, pada akhirnya, saya bisa keluar sebagai juara. Namun pesan saya, dalam persaingan menuju gelar juara, terlalu konservatif itu tidak terlalu bagus juga,” ujar Marquez.
3. Marquez berpeluang mengacaukan persaingan juara
Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez mempersiapkan diri turun ke lintasan saat hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Memang, saat ini kendali persaingan juara dipegang Bagnaia dan Quartararo. Namun, bukan berarti Marquez tidak memiliki potensi untuk mengacau. Dalam empat seri balapan terakhir, dia tampil apik.
Bahkan, dalam seri MotoGP Australia, The Baby Alien mampu finis di posisi kedua. Hal ini seolah jadi penanda, pria Spanyol itu punya peluang untuk menyeruak dan mengacaukan persaingan gelar juara musim ini.