Hobiqq – Sebagian orang memilih berjalan kaki ketika keluar rumah untuk membeli sesuatu di warung. Selain menyehatkan, berjalan kaki juga bisa menghemat bensin. Mau Ngakak tapi Kasihan Momen Bocah Nyemplung
Namun, seperti halnya ketika menggunakan kendaraan bermotor, berjalan kaki juga harus tetap fokus ke jalan. Tidak boleh meleng atau teralihkan.
Jangan sampai mengalami kejadian apes seperti yang dialami seorang bocah laki-laki dalam video yang diunggah akun Instagram @hobiqqq berikut ini.
Dalam video berdurasi 16 detik itu awalnya memperlihatkan seorang bocah laki-laki berkaos merah berjalan sambil menenteng belanjaan.
Mau Ngakak Tapi Takut Dosa
Bocah laki-laki itu diduga sedang dalam perjalanan pulang ke rumah setelah berbelanja di warung dekat tempat tinggalnya.
Namun, bukannya fokus ke depan, pandangan bocah tersebut malah mengarah ke kiri. Entah apa yang membuat bocah tersebut teralihkan sampai lama melengos ke arah tersebut.
Padahal di depan bocah laki-laki tersebut, terlihat selokan yang cukup dalam menunggunya. Benar saja, karena terlalu asyik meleng, tubuh bocah itu nyemplung ke selokan.
Momen bocah itu nyemplung ke dalam selokan sempat jadi membuat pengendara motor yang sedang lewat berhenti sejenak.
Orang yang sedang naik motor di dekat bocah ini sontak keget saat bocah tersebut terjatuh ke selokan tanpa sebab yang jelas.
Karna tidak ada hujan ataupun angin yang besar bocah ini bisa terjatuh ke selokan .
Untuk beberapa detik bocah itu syok dan terdiam sebentar di dalam selokan sebelum berjalan kembali sambil menahan sakit di kakinya.
Video bocah meleng saat jalan hingga nyemplung ke dalam selokan ini pun menuai komentar dari netizen.
Rata-rata merasa lucu dengan tingkah bocah laki-laki tersebut yang tidak fokus ketika berjalan.
Namun ada juga yang merasa kasihan dengan bocah tersebut yang harus berjalan membungkuk setelah jatuh ke dalam selokan.
” Liatin apa si dekš¢.”
” Kasihan huhuhu pasti sakit itu selokannya kering batu semua kayaknya isinya.”
” Mo ktwa tpi kacian š.”
” Ketemu mantan sama gebetan barunya yak? š¤.”
