HOBIQQ — Ada 12 sistem utama anatomi tubuh manusia yang memiliki fungsinya masing-masing dalam kehidupan manusia. Masing-masing sistem terdiri dari sekelompok organ yang saling bekerja sama untuk menjalankan fungsi yang spesifik
Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia. Ada banyak sistem dalam tubuh manusia yang masing-masing memiliki fungsinya.
Setiap sistem dalam tubuh terdiri dari kelompok organ yang berbeda yang saling bekerja sama untuk menjalankan fungsi spesifik. Masing-masing sistem organ saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk menghasilkan dan mempertahankan kehidupan.
Ketahui berbagai sistem anatomi tubuh manusia dan fungsinya di sini!
Berbagai Sistem Anatomi Tubuh Manusia dan Fungsinya
Ada 12 sistem organ utama dalam anatomi tubuh manusia yang memiliki fungsinya masing-masing. Berikut penjelasannya:
1. Sistem peredaran darah (sirkulasi)
Sistem peredaran darah berfungsi untuk menyalurkan darah, nutrisi, oksigen, karbon dioksida, dan hormon, ke seluruh tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Ini terdiri dari jantung, darah, pembuluh darah, arteri dan vena.
2. Sistem pernapasan
Setiap jaringan dalam tubuh membutuhkan oksigen untuk berfungsi. Nah, sistem pernapasan berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dalam proses yang kita sebut pernapasan. Sistem ini terutama terdiri dari trakea, diafragma dan paru-paru.
3. Sistem pencernaan
Sistem pencernaan terdiri dari serangkaian organ yang saling bekerja sama, sehingga memungkinkan tubuh untuk memecah dan menyerap makanan, serta membuang limbah.
Serangkaian organ tersebut dikenal sebagai saluran pencernaan, yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum, dan anus.
Hati dan pankreas juga berperan dalam sistem pencernaan karena menghasilkan cairan pencernaan yang diisi dengan enzim untuk memecah komponen makanan kamu, seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
Semua zat gizi tersebut dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat.
4. Sistem kerangka
Anatomi tubuh manusia juga didukung oleh sistem kerangka, yang terdiri dari antara 206 dan 213 tulang dalam tubuh manusia dewasa. Semuanya dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan.
Pada bayi, mereka memiliki 270 tulang, sebelum beberapa menyatu selama masa pertumbuhan.
5. Sistem otot
Sistem otot tubuh terdiri dari sekitar 650 otot yang berfungsi untuk membantu tubuh bergerak, mempertahankan postur tubuh melalui kontraksi yang stabil, dan menghasilkan panas melalui metabolisme sel.
Ada tiga jenis otot di tubuh manusia, yaitu:
- Otot rangka, yang terhubung ke tulang dan membantu gerakan sukarela.
6. Sistem saraf
Fungsi sistem saraf dalam anatomi tubuh manusia adalah untuk mengontrol tindakan sadar dan tindakan tidak disengaja seperti bernapas, serta mengirimkan sinyal ke berbagai bagian tubuh.
Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tepi terdiri dari saraf yang menghubungkan setiap bagian lain dari tubuh ke sistem saraf pusat.
7. Sistem reproduksi
Ini adalah sistem yang memungkinkan manusia untuk bereproduksi. Sistem reproduksi pria meliputi penis dan testis, yang menghasilkan sperma.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim dan ovarium, yang menghasilkan sel telur.
8. Sistem kemih
Sistem kemih berfungsi untuk membantu menghilangkan produk limbah yang disebut urea dari tubuh, yang diproduksi saat makanan tertentu dipecah.
Seluruh sistem meliputi dua ginjal, dua ureter, kandung kemih, dua otot sfingter, dan uretra. .
9. Sistem integumen (kulit)
Kulit adalah organ tubuh terbesar. Sistem integumen melindungi tubuh dari dunia luar, dan merupakan pertahanan pertama kita melawan bakteri, virus, dan patogen lainnya.
Kulit juga membantu mengatur suhu tubuh dan menghilangkan limbah melalui keringat. Selain kulit, sistem integumen juga termasuk rambut dan kuku.
10. Sistem limfatik
Sistem limfatik meliputi kelenjar getah bening, saluran dan pembuluh getah bening. Mereka juga berperan dalam pertahanan tubuh.
Fungsi utamanya adalah membuat dan menyalurkan getah bening, cairan bening yang mengandung sel darah putih, yang membantu tubuh melawan infeksi.
Sistem limfatik juga menghilangkan kelebihan cairan getah bening dari jaringan tubuh, dan mengembalikannya ke darah.
11. Sistem endokrin
Ini terdiri dari jaringan kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Hormon-hormon ini, pada gilirannya, melakukan perjalanan ke berbagai jaringan dan mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, pertumbuhan, dan fungsi seksual.
12. Sistem kekebalan tubuh
Fungsi sistem kekebalan adalah untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan patogen lain yang mungkin berbahaya.
Hal itu kemudian akan memberi sinyal pada tubuh akan kehadiran mereka dan mengaktifkan sistem kekebalan.
Sistem ini terdiri dari kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus dan leukosit, yang merupakan sel darah putih.