BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

-Menangkal Radikal Bebas dengan Vitamin C, bisakah?

HOBIQQ LOUNGE – Menangkal radikal bebas dengan itamin, Vitamin merupakan nutrisi yang di perlukan dalam jumlah kecil. Terdapat berbagai vitamin yang perlu d icukupi kebutuhannya setiap hari. Berbagai vitamin tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Salah satu vitamin yang penting untuk tubuh yaitu vitamin C. 

Vitamin C di percaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, vitamin ini juga sering d ikaitkan sebagai antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas. Apa yang membuat vitamin C dapat menangkal radikal bebas? Berikut penjelasannya!

1. Vitamin C

Menangkal

Vitami c di sebut juga asam arkobat. Vitamin ini meruoakan jenis vitaman yang larut air. DAn banyak di temukan oada berbagai buah dan sayuran seprti jeruk.

Salah satu fungsi yang paling di kenal yaitu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam memproduksi kolagen. Kolagen merupakan protein yang di butuhkan dalam proses penyembuhan luka. Vitamin C juga bermanfaat dalam membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

2. Mengenal Radikal bebas

menangkal

Di lansir Medical News Today, radikal bebas merupakan atom yang sangat reaktif atau tidak stabil karena kehilangan atom. Agar menjadi stabil, radikal bebas akan mengambil atom yang berasal dari sel. Akibatnya, radikal bebas yang berlebih dapat merusak sel. Jika kerusakan terjadi terus-menerus, maka dapat memicu berbagai penyakit dan menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan. SITUS POKER ANDALAN

National Institutes of Health Office of Di etary Supplements melansir bahwa radikal bebas dapat terbentuk saat proses mengubah makanan menjadi energi. Selain itu, kita juga bisa terpapar radikal bebas yang berasal dari lingkungan misalnya dari asap rokok, polusi udara, atau sinar ultraviolet.

3. Peran Vitamin C -menangkal Radikal Bebas

menangkal

Adanya radikal bebas dalam jumlah berlebih dapat merusak sel-sel tubuh karena mengambil elektron dari sel. Vitamin C sangat bermanfaat bagi tubuh karena memiliki sifat sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan molekul yang dapat mencegah terjadinya oksidasi dari molekul lainnya.

Antioksidan dapat -menangkal radikal bebas karena dapat memberikan atau menyumbangkan elektron kepada radikal bebas sehingga radikal bebas yang semula tidak stabil menjadi stabil. Dengan begitu, antioksidan dapat mengurangi atau mencegah terjadinya kerusakan sel. Meskipun antioksidan yang telah mendonorkan elektronnya menjadi kehilangan elektron, tetapi antioksidan tetap stabil.

4. Kebutuhan Vitamin C

Vitamin C bukanlah vitamin yang dapat d iproduksi oleh tubuh. Untuk memenuhi kebutuhannya, kita memerlukan asupan makanan yang mengandung vitamin C. Kebutuhan harian vitamin C berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung usia. Rata-rata kebutuhan vitamin C orang dewasa yaitu 90 miligram (mg) per hari untuk laki-laki dan 75 mg per hari untuk perempuan.

Vitamin C bisa di dapat dari mengonsumsi jenis buah dan sayuran seperti jeruk, beri, tomat, bayam, brokoli, dan lainnya. Vitamin C juga tersedia dalam bentuk suplemen. Meskipun saat ini banyak tersedia suplemen dengan kandungan vitamin C, tetap saja suplemen tidak memberikan manfaat sebesar manfaat yang d iberikan dari makanan yang mengandung antioksidan.

Menambahkan keterangan dari Mayo Clinic, biasanya kebutuhan vitamin C dapat terpenuhi dari mengonsumsi makanan bergizi. Namun, ada beberapa kelompok yang lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin C.

Beberapa kelompok yang berisiko kekurangan vitamin C misalnya perokok aktif, perokok pasif, memiliki masalah gastrointestinal atau kanker tertentu, dan mereka yang tidak teratur mengonsumsi buah dan sayur.

5. Efek Berlebih

Bebereapa orang mungkin akan mengalami rasa tidak nyaman pada perut, mual, diare, atau sakti kepala setelah konsumsi vitamin c.

Sama halnya dengan obat-obatan, mengonsumsi vitamin juga tidak boleh melebihi batas maksimal. Mengonsumsi suplemen vitamin C lebih dari 1.000 mg per hari selain tidak di serap seluruhnya oleh tubuh, juga dapat menimbulkan masalah misalnya diare atau masalah gastrointestinal lainnya. Mengonsumsi suplemen vitamin C dengan dosis terlalu tinggi juga dapat berisiko mengalami batu ginjal.

Adanya radikal bebas berlebih dapat merusak sel-sel tubuh karena mengambil elektron dari sel. Vitamin C sangat bermanfaat bagi tubuh untuk menangkal karena memiliki sifat sebagai antioksidan. Vitamin ini dapat memberikan elektron kepada radikal bebas sehingga radikal bebas menjadi stabil. Dengan begitu, vitamin C dapat membantu mencegah kerusakan sel. HOBIQQ


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *