ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ PERANG BACCARAT POKER SAKONG

Mengandung Sianida Alami, Bolehkah Dikonsumsi?


HOBIQQ LOUNGE Mengandung Sianida Alami, Bolehkah Di konsumsi?
Di sebut sebagai salah satu racun paling berbahaya yang pernah di ketahui dalam perabdan manusia.
Paparan senyawa dalam berbagai bentuk dapat menyebabkan kematian.
Namun, tahukah kamu bahwa sianida sebetulnya juga ada dalam beberapa makanan kita sehari-hari?

Nyatanya, benar ada makanan mengandung sianida alami dan kebanyakan dari buah-buahan.
Lantas, buah apa yang mengandung sianida?
Berikut ini beberapa Buah Mengandung Sianida Alami, Bolehkah Di konsumsi?

 Biji apel

Kita mungkin sering mengonsumsi apel, tetapi tidak dengan bijinya.
Meski demikian, bisa jadi kita menelannya secara tidak sengaja.
Berhati-hati, ya, karena biji apel mengandung zat amygdalin alias senyawa kimia yang terbentuk dari gula .

6 Makanan Mengandung Sianida Alami, Bolehkah Dikonsumsi?

Satu gram biji apel di perkirakan dapat mengandung 0,6 mg sianida. Pertanyaannya, berapa gram sianida bisa membunuh manusia?
Sianida di katakan dapat mematikan jika berada pada rentang dosis 30 mg atau lebih.
Itu berarti perlu sekitar 100 biji apel untuk menempatkan risiko berbahaya.

Biji ceri

Berbeda dengan apel yang mungkin kita pisahkan dari bijinya sebelum di makan, biji ceri kerap di konsumsi secara utuh bersama buahnya.

Uniknya, biji ceri ini mengandung glikosida sianogenik yang memuat sianida dalam jumlah kecil.
Senyawa berracun ini terdapat dalam cangkang terluar yang keras dari biji.

Biji plum

Masih dari biji-bijian, selanjutnya ada biji plum yang jadi bagian dari makanan mengandung alami.
Konsentrasi dalam biji plum di nyatakan tertinggi dengan dosis 96 mg kg-1, melansir publikasi studi dari College of Southern Nevada.

Di sisi lain, buah plum sendiri sebenarnya termasuk buah yang kaya akan nutrisi.
Buah plum merupakan sumber mineral, vitamin, serat, hingga antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit serius, melansir Healthline.

Kacang almond

Kacang almond terkenal akan berbagai nutrisinya, mulai dari lemak sehat, vitamin, hingga serat.

Meski demikian, kacang ini termasuk makanan mengandung sianida alami, lho!
Setidaknya ada 25,2 mg per kg per beratnya, sebagaimana hasil studi dalam International Scholarly Research Notices Toxicology.

 Singkong

Singkong kerap diolah menjadi camilan di Indonesia.
Meski demikian, singkong juga mengandung glikosida sianogenik.
Senyawa tersebut dapat memicu keracunan jika tidak didetoksifikasi secara benar, lho!

6 Makanan Mengandung Sianida Alami, Bolehkah Dikonsumsi?

Centre for Food Safety mengungkapkan bahwa singkong mengandung yang cukup besar, tapi masih kurang dari 50 mg per kilogram.

Biji aprikot

Terakhir, ada biji buah aprikot yang juga termasuk dalam list makanan mengandung sianida alami.
Biji ini kerap digiling dan digunakan sebagai bahan makanan dan minuman secara terpisah.
Lantas, apakah tidak berbahaya?HOBIQQ

Biji aprikot sendiri mengandung glikosida sianogenik,terutama amygdalin yang berpotensi melepas jika tertelan.
Meski demikian, jumlahnya cukup kecil sehingga bisa didetoksifikasi secara alami oleh tubuh manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *