PKVSLOT Mengapa Bentuk Hidung Tiap Orang Berbeda Seperti yang kita tahu, bentuk hidung tiap orang berbeda-beda. Ada yang mancung, pesek, bengkok, hingga berbentuk seperti jambu dan paruh burung! Semuanya indah dengan caranya masing-masing.
Akan tetapi, mengapa bentuk hidung tiap orang berbeda-beda? Apakah di pengaruhi oleh ras atau letak geografis? Cari tahu jawabannya, yuk!.
1. Di pengaruhi oleh kualitas udara di suatu wilayah
Banyak ilmuwan meyakini bahwa kualitas udara di suatu wilayah memengaruhi bentuk hidung. Misalnya, iklim tropis identik dengan panas dan lembap. Lubang hidung menjadi lebih lebar dan terbuka supaya udara yang masuk lebih banyak sebagai bentuk adaptasi.
Sebaliknya, di wilayah dengan iklim yang lebih dingin, udara biasanya lebih kering. Menurut Charlotte Eye Ear Nose & Throat Associates, udara yang dingin dan kering bisa mengiritasi saluran hidung dan tenggorokan, yang bisa menyebabkan mimisan dan masalah pernapasan lainnya. Itulah mengapa orang yang tinggal di daerah beriklim dingin memiliki lubang hidung yang lebih kecil dan sempit.
2. Di pengaruhi oleh jenis kelamin.
Hidung laki-laki rata-rata 10 persen lebih besar daripada perempuan. Pangkal hidung laki-laki cenderung lebih lebar dan jembatan hidung biasanya lurus atau sedikit melengkung.
Sementara itu, hidung perempuan umumnya lebih kecil dan ramping daripada laki-laki. Nostril atau lubang hidungnya juga lebih kecil dengan kulit dan tulang rawan yang lebih tipis.
Laki-laki memiliki lebih banyak massa otot tanpa lemak, yang membutuhkan lebih banyak oksigen untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan otot. Untuk menghirup lebih banyak oksigen, hidung laki-laki berevolusi menjadi lebih besar.
3. Di kaitkan dengan gen tertentu
para peneliti menemukan lima gen yang di kaitkan dengan bentuk hidung dan fitur wajah lainnya, yaitu DCHS2, RUNX2, GLI3, dan PAX1 yang memengaruhi lebar dan runcing hidung. Sementara itu, EDAR memengaruhi tonjolan dagu.
SLOTGACOR Temuan ini adalah hasil riset selama lima tahun, yang mana para peneliti memeriksa foto wajah 6.000 orang. Sebanyak 50 persen dari mereka adalah keturunan Eropa, 45 persen penduduk asli Amerika, dan 5 persen keturunan Afrika.
Setiap orang yang di teliti hidungnya di ukur, mulai dari lebar hingga kemiringannya. Selain itu, DNA mereka juga di urutkan.
4. Di hubungkan dengan usia
Sama seperti organ tubuh lainnya, hidung tumbuh seiring bertambahnya usia. Itulah mengapa bentuk hidung bayi, anak-anak, dan orang dewasa berbeda.
Kapan hidung berhenti tumbuh? Para ahli masih saling silang pendapat. Menurut studi dalam Scientific World Journal (2014(, ada yang berhenti tumbuh di usia 12 tahun, tetapi ada juga yang mencapai ukuran maksimal pada usia 16–17 tahun.
Dari masa kanak-kanak ke dewasa, hidung mengalami banyak perubahan struktural atau anatomi.
- Kulit hidung menipis dan kehilangan elastisitas.
- Tulang rawan di dalam hidung melemah dan melunak.
- Potongan tulang rawan yang menempel pada bagian atas dan bawah sisi hidung mungkin terpisah.
5. Bagaimana cara merawat hidung yang baik?
Sebagai bagian dari sistem pernapasan, hidung berfungsi untuk mengalirkan udara ke dalam tubuh. Fungsi lainnya adalah sebagai indra penciuman dan membantu menunjang penampilan.
Hidung harus di rawat dengan baik, sebagai wujud syukur atas pemberian Tuhan. Mengutip Cleveland Clinic, caranya adalah dengan:
- Berhenti merokok atau hindari asap rokok.
- Minum banyak air.
- Jaga kebersihan rumah untuk mengurangi debu atau alergen lain yang mungkin terhirup.
- Jangan menghilangkan bulu hidung karena fungsinya untuk menyaring kotoran.
- Sesekali cuci hidung dengan cairan saline atau NaCl.
- Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara.
Nah, itulah penjelasan singkat mengapa bentuk hidung setiap orang berbeda-beda. Semoga rasa penasaranmu terjawab, ya!