BERITA KESEHATAN

Mengurangi Risiko Terjadinya Kram Otot Dengan Cara Ini!

hobiqq lounge – Kram otot merupakan kondisi tiba-tiba yang terjadi ketika otot mengalami kontraksi atau mengejang. Meski hanya sesaat, rasa sakit yang ditimbulkan bisa sangat menyakitkan, sehingga bisa mengganggu aktivitas atau waktu istirahat. Kram otot juga bisa disebabkan karena otot tidak mampu untuk relaks akibat ketidakseimbangan elektrolit, tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, serta kurangnya aliran darah ke otot. Jika kamu sering mengalami kram otot, kamu bisa melakukan cara-cara di bawah ini untuk mengurangi risikonya. Catat, ya!.

Konsumsi air putih dan air yang mengandung elektrolit di waktu yang tepat

Mengurangi

Rajin minum air putih adalah cara yang paling ampuh untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hal ini sangat penting dalam mencegah kram otot yang bisa menyerang tiba-tiba. Namun, saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat yang mengeluarkan banyak cairan, baiknya pilih minuman yang mengandung elektrolit. Ini karena larutan elektrolit mampu menggantikan hilangnya cairan tubuh dengan lebih efektif. Orang yang minum larutan elektrolit pada saat dan setelah olahraga memiliki risiko kram otot yang lebih kecil dibandingkan dengan orang yang minum air putih biasa. Air putih yang diminum sebelum dan sesudah berolahraga memiliki kecenderungan untuk mengencerkan konsentrasi elektrolit dalam tubuh, dan tidak menggantikan komponen yang hilang saat berkeringat.

Lakukan peregangan di sela-sela kegiatan atau sebelum tidur

Tanpa disadari, jarang melakukan peregangan menjadi salah satu faktor yang membuat otot sering mengalami kram, lo!. Melakukan peregangan secara berkala, terutama di sela-sela aktivitas, memiliki beragam manfaat. Salah satunya yaitu membuat tubuh jadi lebih relaks dan fleksibel. Hal ini bermanfaat dalam mengurangi frekuensi kram yang sering dialami. Jika kamu memiliki kecenderungan untuk mengalami kram otot saat sedang tidur pada malam hari, lakukan peregangan sebelum tidur untuk membantu mencegah serangannya.

Tetap beraktivitas dan gunakan alas kaki yang nyaman

Mengurangi

Meski terdengar klasik, alas kaki memegang peranan yang cukup penting bagi kenyamanan dan kesehatan kaki. Mengenakan alas kaki yang tidak nyaman bisa menimbulkan masalah pada otot dan persendian, sehingga kaki jadi lebih mudah mengalami kram. Pilihlah alas kaki yang nyaman digunakan untuk beraktivitas. Tak peduli dengan jenis sol yang tinggi atau yang rendah, yang penting harus nyaman!. Sementara itu, membiasakan diri untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki juga berkontribusi dalam menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot, serta memperkecil risiko kram otot. Jadi, jangan mager, ya, supaya otot-otot tubuhmu tidak menjadi kaku.agen bandarq indonesia

Konsumsi makanan yang mengandung magnesium dan kalium

Magnesium dan kalium merupakan dua jenis mineral dan elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi, di antaranya adalah fungsi dalam memelihara saraf dan otot. Kacang-kacangan, gandum, dan sayuran hijau merupakan contoh sumber makanan yang tinggi akan magnesium. Sementara itu, yang mengandung kalium tinggi di antaranya pisang, kentang, ubi, dan mentimun.

Gunakan kompres hangat untuk melemaskan otot

Mengurangi

Kalau kamu sering mengalami kram, pasti sudah tahu bagian tubuh mana yang kemungkinan akan mengalami kram lagi sewaktu-waktu. Maka, tak ada salahnya untuk sesekali mengompres bagian tersebut dengan air hangat. Kompres air hangat bisa berguna untuk melancarkan peredaran darah serta memberi efek relaksasi pada otot. Sebagai alternatif, sekalian mandi air hangat juga bisa menjadi pilihan. Namun, hindari mandi air hangat terlalu lama karena bisa menyebabkan kulit kering.

Menerapkan cara-cara di atas dapat membantu mengurangi risiko terjadi kram otot, khususnya buat kamu yang sering mengalaminya. Bila kram otot makin sering atau makin parah, atau disertai gejala lainnya yang tak biasanya, sebaiknya periksakan ke dokter, ya.AGEN POKER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *