hobiqq – Traveling menggunakan pesawat di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir bukanlah keputusan bijak. Risiko tertular sangat tinggi. Untuk itu, sebisa mungkin tahan dulu keinginan traveling dan lebih baik habiskan waktu di rumah saja. Menjelajah Udara Jajal Restoran ala Pesawat
Jika sudah rindu berat naik pesawat, mungkin kamu bisa datang ke ” Cabin Restaurant” . Restoran ini yang dibuat oleh Thai Catering, penyedia layanan katering untuk THAI Airways.
Cara ini juga jadi solusi untuk tetap menggerakan bisnis katering pesawat di tengah pandemi. Cabin Restaurant ini menawarkan sensasi seperti naik pesawat untuk menyantap hidangan.
Konsumen yang datang terlebih dulu harus memesan dan akan mendapat kode booking. Sesampainya di restoran, konsumen diharuskan check-in untuk mendapat boarding-pass. Terdapat area lounge untuk menunggu seperti di bandara.
Naik Garbarata
Untuk bisa ke restoran terlebih dahulu menaiki garbarata menuju badan pesawat. Tunjukkan boarding pass, baru kemudian boleh memasuki restoran.
Untuk area makan juga seperti di pesawat, ada kelas bisnis dan ekonomi. Interior restoran dibuat mirip seperti di dalam pesawat.
Para pelayan mengenakan seragam pramugara dan pramugari. Lokasi restoran ini ada di Gedung 2, Lantai 2, Kantor Pusat Thai Airways, Jalan Vibhavadi Rangsit.
Hal apa yang paling menyenangkan dari Cabin Restaurant? Kita tak akan pernah ketinggalan ‘pesawat’
Kreatif, Ayah Bikin Sushi ala Restoran Pakai Mainan
Menikmati sushi langsung di kedainya saat ini bukan pilihan tepat karena pandemi Covid-19, terutama jika membawa anak-anak. Seorang ayah asal Jepang yang memiliki channel Youtube Morikawa Papa, melakukan hal yang sangat kreatif.
Ia membuat ‘kedai’ sushi di rumahnya, untuk menghibur sang anak. Biasanya, anak-anak suka sekali menyomot sushi di conveyor belt yang terus memutar.
Berada di rumah bukan berarti fitur penyajian khas sushi ini tidak ada. Morikawa Papa justru membuatnya sendiri. Ia memanfaatkan track kereta api mainan yang terus memutar.
Menu sederhana penyajian istimewa
Bagian atas kereta ditempel dengan mangkuk kertas. Sushi favorit anaknya kemudian ditaruh di dalam mangkuk tersebut dan bisa langsung disantap.
Ia juga memasak nasi sendiri untuk membuat beberapa menu sushi. Antara lain sushi salmon, kentang dan sushi dengan udang. Menjelajah Udara
Anak Girang
Saat sang anak melihat, tentunya kegirangan. Bocah itu dengan semangat mengambil menu sushi dalam mangkuk yang berputar di atas rel.
Super kreatif, bukan? Mungkin kamu bisa membuatnya sendiri di rumah untuk mengobati kerinduan sajian sushi dengan conveyor belt. Lihat video lengkapnya di sini.
Sushi Box Seharga Rp11 Juta Laris Manis Saat Pandemi
Industri kuliner, khususnya restoran berbintang di masa pandemi saat ini terus berjuang untuk bertahan. Jika sebelumnya menu-menu restoran bergengsi tak bisa dibungkus untuk dibawa pulang, kini justru banyak yang membuat menu khusus.
Salah satunya restoran berbintang tiga Michelin di New York, Masa. Restoran ini biasanya menyajikan menu makanan khas Jepang seperti sushi berkualitas tinggi. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang restoran tak bisa buka seperti biasa. Menjelajah Udara
Akhirnya, Masa membuat menu sushi box. Bukan sushi biasa, tapi bertabur kaviar dan harganya selangit. Mencapai US$800 atau sekitar Rp11 juta. Menu ini pun jadi perbincangan di kalangan penyuka sushi di New York.
Antre Lama
Tak disangka, meski harganya sangat mahal pembeli harus ikut antrean lewat email yang cukup lama. Pasalnya, restoran ini hanya menjual 20 box sushi per hari secara eksklusif.
Isian di dalamnya antara lain kanpachi, toro, salmon, akami tuna, tai sea bream, dan toro sashimi. Sepertinya banyak orang yang kangen sushi dan rela membayar berapa pun untuk bisa memakannya.