Uncategorized

Sejarah Yamaha di MotoGP: Mencuat karena Valentino Rossi, Kini Sedang Berusaha Bangkit

MotoGP – Valentino Rossi (Bola.com/Adreanus Titus)

FIGUR4D – Yamaha Motor Racing, yang dikenal dengan nama Monster Energy Yamaha MotoGP, merupakan tim pabrikan resmi Yamaha di ajang MotoGP.

Tim ini didirikan pada tahun 1999 dan awalnya bermarkas di Belanda sebelum pindah ke Italia pada tahun 2002.

Saat ini, kantor pusat tim berlokasi di Lesmo, Italia. Meskipun baru berdiri sebagai tim pabrikan, Yamaha telah lama terlibat dalam dunia balap dengan mendukung berbagai tim lainnya.

Performa awal Yamaha di MotoGP tidak terlalu mengesankan, terutama setelah peralihan dari mesin 2 tak ke mesin 990cc.

Namun, segalanya berubah ketika Valentino Rossi bergabung dengan tim pada tahun 2004. Rossi tidak hanya membawa kemenangan pertama bagi Yamaha di MotoGP, tetapi juga mendominasi kejuaraan dunia selama bertahun-tahun.

Ia berhasil meraih gelar juara dunia dari tahun 2004 hingga 2009, kecuali pada tahun 2006 dan 2007 di mana ia menjadi runner-up dan posisi ketiga.

Setelah era kejayaan Rossi, Jorge Lorenzo, yang merupakan binaan Yamaha, mengambil alih dan menjadi juara dunia MotoGP pada tahun 2010, 2012, dan 2015.

Kemenangan Lorenzo pada tahun 2015 merupakan yang terakhir bagi Yamaha hingga saat ini, Februari 2025. Meskipun demikian, Yamaha MotoGP terus berupaya untuk kembali ke jalur kemenangan di kejuaraan dunia.

Performa Terkini dan Pembalap Utama

Fabio Quartararo dan Alex Rins
Dua pembalap Yamaha untuk MotoGP 2025, Fabio Quartararo dan Alex Rins. (X/Monster Energy Yamaha)

Saat ini, tim Monster Energy Yamaha MotoGP diperkuat oleh dua pembalap utama, yaitu Fabio Quartararo dan Alex Rins.

Fabio Quartararo merupakan salah satu pembalap MotoGP dengan skill terbaik saat ini. Titel juara dunia MotoGP 2021 adalah buktinya.

Sementara itu, Rins juga menjadi andalan tim dengan pengalaman dan kecepatan yang dimilikinya. Apalagi Rins pernah sangat kompetitif bersama Suzuki. 

Andrea Dovizioso berperan sebagai pembalap penguji, memberikan kontribusi penting dalam pengembangan motor Yamaha.

Pada tes resmi MotoGP 2025 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia dan Buriram, Thailand, khusunya Quartararo memperlihatkan potensi luar biasa. 

Hasil ini menunjukkan bahwa Yamaha masih memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi.

Sejarah dan Dominasi di MotoGP

Foto: Sengit Hingga Akhir, Ini Dia Daftar 5 Musim MotoGP yang Juara Dunianya Harus Ditentukan Hingga Seri Terakhir
MotoGP 2015. Dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saling bersaing merebut gelar juara dunia MotoGP 2015. Sebelum seri ke-18 alias seri terakhir di MotoGP Valencia, Valentino Rossi masih memimpin dengan 312 poin, sementara Jorge Lorenzo mengoleksi 305 poin. Pada seri ke-17 di Malaysia, Valentino Rossi dianggap menendang sang rival dan akhirnya dihukum start di posisi buncit di seri terakhir. Valentino Rossi pun akhirnya hanya finis di posisi ke-4 di MotoGP Valencia, sementara Jorge Lorenzo menjadi kampiun, sekaligus menjadi juara dunia usai melewati perolehan poin Valentino Rossi, 330 berbanding 325. (AFP/Javier Soriano)

Yamaha memiliki sejarah panjang dan sukses di MotoGP, yang ditandai dengan periode dominasi yang luar biasa.

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, telah memberikan kontribusi signifikan bagi kesuksesan tim ini. Rossi, dengan gaya balapnya yang khas, tidak hanya menjadi ikon Yamaha tetapi juga salah satu pembalap paling terkenal dalam sejarah MotoGP.

Setelah Rossi, Lorenzo melanjutkan tradisi kemenangan dan membawa Yamaha meraih gelar juara dunia. Meskipun Yamaha belum meraih gelar juara dunia dalam beberapa tahun terakhir, tim ini terus berjuang untuk kembali ke puncak klasemen.

Dengan dukungan sponsor seperti Monster Energy, Yamalube, dan Eneos, Yamaha MotoGP bertekad untuk kembali bersinar di pentas balap dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *