BERITA UNIK

Mie Berceceran dan Kelapa Ditaruh Dekat Toilet

hobiqq – Dua pabrik pengolahan makanan dan satu toko kelontong ditutup selama 14 hari oleh Departemen Kesehatan Penang, Malaysia. Petugas terkejut melihat cara pengelola pabrik menjaga kebersihan pabrik makanan tersebut yang sama sekali tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Mie Berceceran dan Kelapa Ditaruh Dekat Toilet

Menurut petugas Kesehatan Lingkungan Departemen Keamanan dan Kualitas Pangan, Mohd Wazir Khalid, mereka telah bekerja sama dengan Dewan Kota Seberang Perai (MBSP) untuk melakukan penggerebekan di ketiga tempat tersebut.

Selain ditutup selama 14 hari, dua unit pabrik dan satu toko itu juga diharuskan membayar denda masing-masing 20.000 ringgit (Rp71,6 juta) atas pelanggaran terkait kebersihan dan kesehatan.

Pernah Digerebek 8 Tahun Lalu

Tempat pertama yang digerebek adalah pabrik yang mengolah mie jenis misoa di Kampung Selamat yang terletak di seberang peternakan babi dan beroperasi tanpa izin. Mie Berceceran

Mie Berceceran dan Kelapa Ditaruh Dekat Toilet

Khalid mengatakan pabrik tersebut sebenarnya pernah digerebek pada tahun 2012 silam dan ditutup. Tapi rupanya pabrik tersebut buka lagi tanpa izin selama 8 tahun terakhir.

” Menurut pandangan Kementerian Kesehatan, lokasinya sangat tidak tepat karena dapat menyebabkan pencemaran makanan. Saya serahkan pada departemen perizinan untuk mengambil tindakan,” ujar Khalid.

Mie Dibiarkan Jatuh ke Lantai

Khalid kemudian menggambarkan kondisi pabrik mie tersebut. Menurutnya, mie yang sedang diproses pabrik dibiarkan menjuntai di atas lantai.

Mie Berceceran dan Kelapa Ditaruh Dekat Toilet

Selain itu, mie juga dikeringkan di tempat terbuka. Hal ini bisa menimbulkan risiko pencemaran makanan oleh bahan asing, seperti kotoran burung yang jatuh di atas mie.

Kelapa Diletakkan dekat Toilet

Tempat kedua adalah pabrik pengolahan kelapa yang terletak di kawasan yang sama. Tempat tersebut ternyata juga beroperasi tanpa izin dan dalam kondisi kotor. Mie Berceceran

Tempat pengolahan kelapa sangat kotor.

Pekerja pabrik terlihat menginjak kelapa yang sudah dikeringkan. Sedangkan buah kelapa disimpan dalam wadah kotor dan diletakkan dekat toilet.

Penempatan bahan baku secara sembarangan ini tentu bisa menimbulkan risiko kelapa akan terkontaminasi bakteri penyebab kolera dan tifus.

Penuh Kotoran Tikus dan Barang Kedaluwarsa

Tempat terakhir yang digerebek oleh petugas adalah toko grosir yang terletak di Tasek Gelugor.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *