HOBIQQ LOUNGE Mie Instan, Bahaya Makan Berlebihan bagi Kesehatan.
Mie instan adalah salah satu makanan yang di gemari oleh hampir semua kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Akan tetapi, di balik kenikmatannya tersebut, rupanya terdapat beberapa bahaya yang perlu diwaspadai.
Pasalnya, makanan ini telah melewati berbagai tahap, mulai dari proses pendinginan, pemasakan, pemanasan, hingga pengeringan.
Proses ini berkaitan dengan banyaknya penambahan proses kimiawi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Ketahui informasi selengkapnya mengenai dampak makan mie instan bagi kesehatan dalam artikel berikut.
Meningkatkan Tekanan Darah
Salah satu bahaya makan mie instan terlalu sering adalah dapat meningkatkan tekanan darah karena kandungan natrium yang tinggi di dalamnya.
Berdasarkan jurnal Nutrient, satu porsi dapat menyumbang asupan garam harian hingga 80% dan ini belum termasuk asupan garam dalam makanan lainnya.
Mengonsumsi garam melebihi batas asupan harian dapat membuat tekanan darah naik dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Gangguan Ginjal
Kandungan garam yang tinggi di dalam mie instan juga di ketahui dapat memengaruhi fungsi ginjal, terlebih jika di konsumsi terlalu sering dan dalam jumlah banyak.
Jika fungsi ginjal terganggu, maka akan terjadi penumpukan natrium dan cairan dalam tubuh yang memicu pembengkakan di kaki.
Penumpukan cairan tersebut juga bisa terjadi di organ lainnya, seperti jantung dan paru-paru.
Gangguan Pencernaan
Organ pencernaan memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna jenis pengawet ini, bahkan lebih dari dua jam sehingga bisa mengganggu jalannya pencernaan.
Lamanya waktu untuk mencerna TBHQ dapat membuat sistem pencernaan terpapar zat tersebut lebih lama.
Akibatnya, terjadi penurunan pada kemampuan sistem pencernaan dalam menyerap nutrisi dari makanan.
Penyakit Jantung
Kandungan natrium yang tinggi dalam mie instan tidak hanya bisa menaikkan tekanan darah dan mengganggu fungsi ginjal, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung karena adanya kandungan MSG (monosodium glutamat) yang di gunakan agar rasa lebih gurih.
Itulah sebabnya, mie instan tidak di anjurkan untuk di konsumsi oleh penderita hipertensi dan gagal jantung kongestif, serta pengguna obat-obatan antidepresan dan obat di uretik.
Diabetes
Salah satu bahan mie instan adalah maida, yaitu olahan tepung terigu yang sudah melewati proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan.
Perlu diketahui, maida tidak mengandung nutrisi apa pun, selain hanya kaya akan rasa.
Maida juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan gula darah. Ketika mengonsumsi bahan olahan ini.
Organ pankreas akan melepaskan hormon insulin untuk mencernanya, yang mana proses ini memerlukan waktu dan berpotensi menyebabkan penyakit diabetes tipe 2.
Penyakit Liver
Bahaya makan mie instan bagi kesehatan selanjutnya adalah berpotensi menimbulkan penyakit liver.
Pasalnya, makanan ini mengandung pengawet atau zat aditif dan kandungan garam tinggi yang jika di konsumsi berlebihan dapat menekan kerja organ hati (liver) karena sulit terurai.
Obesitas
Berat badan berlebih atau obesitasjuga menjadi salah satu bahaya makan mie instan terlalu sering.
Pasalnya, pada satu bungkus terdapat sekitar 14 gram lemak jenuh.HOBIQQ
Di mana, angka tersebut sudah mencakup 40% kebutuhan lemak harian.
Di samping itu, juga mengandung kalori tinggi.
Jadi, meskipun mengenyangkan, tubuh tidak mendapatkan gizi yang cukup.