hobiqq – Kenal Khong Guan? Biskuit dengan kalengnya yang legendaris begitu melekat di hati hampir seluruh masyarakat Indonesia. Misteri Bapak Khong Guan yang Hilang Terkuak
Menjelang Lebaran, biskuit Khong Guan selalu menjadi pembicaraan netizen. Biskuit ini rasanya tak pernah absen jadi hidangan di hari Lebaran.
Selain rasa dan tekstur biskuitnya yang khas, biasanya yang menjadi topik pembicaraan adalah Misteri Bapak Khong Guan yang tidak ada di gambar kalengnya.
Ya, seperti yang sudah banyak kita pahami, gambar di kaleng Khong Guan hanya ada sosok ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit.
Misteri Bapak Khong Guan yang Hilang, Ternyata Dinas di Papua
Akibatnya, banyak yang bertanya-tanya, ” Sebenarnya di mana sih bapak dalam keluarga di kaleng Khong Guan itu?”
Berbagai spekulasi pun bermunculan di tengah masyarakat. Namun kabar terbaru menyebut jika bapak Khong Guan ternyata sedang berada di Papua.
Menurut bapak Khong Guan, dia sebenarnya kangen berat dengan keluarganya karena hampir tak pernah ketemu keluarganya.
Dalam video yang diunggah oleh kanal Youtube Ambon Video Youtube, pria tersebut menangis sambil mengelus-elus gambar istri dan dua anaknya di kaleng biskuit itu.
Bapak Khong Guan Sedih Tak Pernah Mudik Lebaran
Dia mengaku kepada seorang pria yang dipanggilnya Pace bahwa sudah tiga kali Lebaran ini dia tidak bisa bertemu dengan keluarganya.
” Tapi, itu enggak mengapa Pace. Demi pengabdian pada negara,” ujar bapak Khong Guan sambil terus meratapi nasibnya.
Mendengar itu, Pace yang ada di depannya berusaha menghibur agar bapak Khong Guan tidak sedih saat rindu dengan keluarganya.
Rindu Keluarga? Sebut Nama-nama Kota di Papua
Pace menyarankan bapak Khong Guan untuk menyebut nama-nama kota di Papua yang ternyata merupakan singkatan kalimat mirip puisi tentang kerinduan kepada keluarga jauh.
” Kau sebut saja nama-nama kota di Papua. Manokwari: Mana kala ko sedih, kamilah penawar rindu,” kata Pace.
” Sentani: Susah senang kita menemani. Wamena-Jayapura: Walau mereka di sana, jangan sedih ya, kau punya saudara,” tambahnya.
” Timika: Tiada yang bisa memisahkan kita. Asmat: Aku saudaramu sampai mati!” imbuh pria Papua tersebut.
Bukan ‘Bapak’ Khong Guan Sebenarnya?
Mendengar itu semua, bapak Khong Guan langsung tersentuh hatinya. Pace dan bapak Khong Guan kemudian berpelukan.
Pace lalu menawarkan solusi untuk meringankan beban bapak Khong Guan dengan memakan beberapa biskuit dari dalam kaleng.
Video ini sebenarnya hanyalah parodi tentang bapak Khong Guan yang hilang. Meski hanya parodi tapi video ini mengajarkan tentang kebhinekaan di Indonesia.
Ini Orang yang Melukis Keluarga di Kaleng Khong Guan
Sebagai informasi, orang yang melukis keluarga di kaleng biskuit Khong Guan adalah seorang pria bernama Bernardus Prasodjo.
Dia membuat gambar tersebut sekitar tahun 1970-an yang terinspirasi dari keluarganya sendiri. Saat itu Bernardus memiliki dua orang anak.
Mengenai bapak yang tidak ada dalam keluarga di kaleng Khong Guan, Bernardus pernah berseloroh. Menurutnya, bapaknya tidak terlihat dalam kaleng biskuit karena dia yang memotret keluarga yang disayanginya itu.
Rela Tinggalkan Kuliah demi Jadi Pelukis Kaleng Biskuit
Melalui postingan buah hatinya di akun Twitter @Prasadja pada sekitar 8 tahun lalu, Bernardus kembali ramai menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
” Sekitar 40 tahun yang lalu, saya mendapat tawaran untuk menggambar kaleng biskuit. Saya terinspirasi dari kehidupan pribadi saya, yang telah memiliki dua orang anak. Namun gambar itu juga ide dari perusahaan Khong Guan sendiri,” ungkap Bernardus.
Bernardus mengakui, berkat menggambar kaleng itu, ia dapat meraup rupiah yang tak sedikit. Dia bahkan rela meninggalkan bangku kuliah seni rupa di ITB yang baru 2 tahun dienyamnya.