BERITA UNIK

Mitos Terbesar Seputar Seks Oral

HobiQQ – Mitos Terbesar Seputar Seks Oral Rangsangan seksual pada pasangan dengan menggunakan mulut, lidah dan bibir pada alat seksual di sebut seks oral. Ini adalah bagian yang sehat dari aktivitas seksual dan banyak di jadikan sebagai bagian dari foreplay.

Ada banyak mitos seputar seks oral yang di percaya banyak orang. Kali ini, kita akan membahas beberapa mitos paling umum dan kebenarannya.

Mitos: Menelan air mani saat seks oral berbahaya

Tanpa sengaja menelan air mani adalah sesuatu yang lumrah terjadi saat perempuan memberikan seks oral pada laki-laki. Namun, ini akan menimbulkan bahaya? Pertama-tama, kita cari tahu terlebih dahulu apa saja komposisi dari air mani.

Seks oral tidak dapat menyebabkan orgasme

Banyak yang percaya bahwa seks penetrasi adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan orgasme. Seks oral adalah bagian umum dari foreplay yang di lakukan sebagai rangsangan seksual dan untuk mendekati klimaks. Oleh sebab itu, salah jika menganggap bahwa seks oral tidak dapat menyebabkan orgasme.

Seks oral lebih aman daripada penetrasi

Kenyataannya, seks oral maupun seks penetrasi sama-sama dapat menularkan PMS. Di lansir laman CDC, banyak PMS dan infeksi lainnya menyebar melalui seks oral. Siapa pun yang melakukannya dengan pasangan yang terinfeksi bisa terkena PMS di mulut, tenggorokan, alat kelamin, atau dubur.

Seks oral tidak higienis

Higienis atau tidaknya setiap bentuk aktivitas seksual, termasuk seks oral, sebenarnya tergantung pada langkah-langkah kebersihan yang di ambil oleh masing-masing pihak. Bandar Online Terpercaya

Di terangkan laman Popxo, untuk memastikan seks oral yang higienis, kencing dan bersihkan diri sebelum dan sesudah melakukannya. Gunakan kondom dan dental dam, serta kenakan pakaian dalam dan tempat tidur yang bersih.

Tidak perlu kondom selama seks oral

Karena seks oral tidak melibatkan kontak langsung antara organ seksual, banyak yang lantas percaya bahwa itu benar-benar aman dan kondom tidak di perlukan. Namun, anggapan ini sangat jauh dari kenyataan.

Seks oral melibatkan transmisi cairan tubuh sehingga masih ada risiko nyata penularan IMS dari pasangan yang terinfeksi ke pasangannya, di jelaskan laman WebMD. Deposit pulsa tanpa potongan

Beberapa penyakit menular seksual (PMS) yang dapat di sebarkan melaluinya, seperti HIV, herpes, sifilis, gonore, HPV, dan hepatitis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *