Hobiqq1.com- Setelah bertahun-tahun berseteru, akhirnya Moonton dan Riot Games berdamai. Keduanya telah mencapai kesepakatan terkait sengketa kekayaan intelektual (IP).
Dari informasi yang diterima detikINET, Selasa (2/4/2024), mereka akhirnya setuju dan resmi menandatangani penyelesaian masalah yang terjadi di kedua belah pihak, usai melakukan beberapa kali komunikasi mendalam.
Hasilnya akhirnya pun Riot Games memutuskan untuk menarik tuntutan hukum mereka. Namun tidak diketahui tuntuhan hukum terkait apa yang dimaksud.
Namun sebelumnya pemilik game League of Legends dan Valorant ini, pernah melayangkan gugatan atas tuduhan plagiarisme, yang diduga dilakukan Moonton terhadap game multiplayer online battle arena (MOBA) miliknya.
Sebenarnya perselisihan Riot Games dan Moonton sudah terjadi sejak tahun 2017. Namun belum lama ini pada tahun 2022, mereka kembali melayangkan gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat (AS), untuk distrik Pusat California.
Ketika itu keluhan ditujukan terhadap Mobile Legends: Bang Bang. Mereka ingin Moonton menghentikan aksi plagiarisme yang disengaja, dan berupaya membonceng kepopuleran dari konten-konten League of Legends: Wild Rift.
“Strategi Moonton adalah meniru secara terang-terangan. Saat Riot memperbarui video gamenya, Moonton akan menyalinnya. Saat Riot memperbarui materi promosi game, Moonton menyalinnya. Dan ketika Riot merilis trailer baru, Moonton menyalinnya,” ungkap Riot dalam gugatannya (9/5).
Sayangnya gugatan Riot Games ditolak Pengadilan Federal Los Angeles. Mereka menolak, dengan alasan bahwa perseteruan keduanya lebih tepat dilakukan di negara asalnya, yakni China.
Namun saat ini kedua raksasa video game tersebut sudah berdamai. Kendati demikian tidak dijelaskan dalam rilis yang dibagikan, apa isi perjanjian yang ditandatangani Moonton dan Riot Games.
sudah menghubungi Moonton Games Singapura terkait hal ini. Mereka merespon, tetapi tidak mau berkomentar mengenai penyelesaian masalah yang dimaksud. detikINET juga sudah menghubungi Riot Games, tapi sampai artikel ini dibuat, mereka belum merespon.
Gugatan Riot Games terkait tuduhan plagiarisme yang dilakukan Moonton, berujung pada penolakan. Hal ini berdasarkan putusan yang keluarkan Pengadilan Federal Los Angeles.
Mereka menolaknya pada hari Selasa, 8 November lalu, karena alasan bahwa perselisihan keduanya lebih tepat dilakukan di negara asalnya, China. Selain itu, Menurut Hakim Distrik AS, Michel Fitzgerald, Tencent sebagai perusahaan induk Riot Games, menolak untuk bergabung dengan kasus ini dan tidak ingin memberikan informasi penting.
“Tetap tidak adil untuk membiarkan Riot dan Tencent membawa perang dua front melawan Moonton kecuali Tencent memutuskan untuk muncul di kedua medan perang,” kata Fitzgerald.