HOBIQQ LOUNGE – Proses perekrutan manajer baru Chelsea mulai mengerucut jadi dua sampai tiga nama. Di antara nama-nama itu, nilai tambah Luis Enrique yang mengungguli kandidat lain.
Kendati begitu, The Blues juga telah mengundang Julian Nagelsmann melakukan prosedur serupa.
Sejauh ini, sejumlah laporan meyakini Enrique masih jadi kandidat terkuat yang akan mengisi kursi kepelatihan. Sang manajer memberikan impresi bagus saat bertemu dengan para petinggi Chelsea.
Satu Nilai Tambah
HOBIQQ – Tidak hanya itu, laporan AS menyebutkan bahwa Enrique punya satu nilai tambah di mata Chelsea. Pelatih berusia 52 tahun itu punya kedekatan dengan pemain berusia 18 tahun milik Barcelona, Gavi.
Ya, belakangan ini mencuat rumor ketertarikan Chelsea terhadap pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut. Ada rencana untuk menggaetnya di musim panas 2023 nanti.
Relasi Personal yang Bagus
Menggoda Barcelona melepas Gavi, apalagi meyakinkan Gavi untuk pindah ke Chelsea bukan perkara mudah. Rintangan ini bisa diatasi jika Enrique jadi manajer Chelsea.
Enrique punya relasi yang bagus dengan sang pemain. Enrique adalah pelatih yang memberikan debut bagi Gavi di timnas Spanyol pada Oktober 2021 lalu, sehingga menjadikannya sebagai pemain termuda yang melakukan debut bagi timnas Spanyol.
“Kecerdasannya dalam memposisikan diri, cara dia mendominasi aspek teknik di sepak bola, dan kapasitas fisik di usianya yang masih 18. Dia bisa saja jadi pemain fenomena di era ini,” puji Enrique saat Gavi melakukan debut.
Bantu Chelsea
Fakta-fakta tersebut membuat Enrique semakin terdepan untuk diberikan kontrak oleh Chelsea. Kedatangannya akan memberikan dampak ganda.
Selain diharapkan memperbaiki kualitas tim yang terseok-seok di musim ini, Enrique dapat membantu Chelsea untuk menggoda Gavi keluar dari Barcelona.
Chelsea vs Real Madrid
Chelsea akan menjamu Real Madrid di Stamford Bridge pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2022/2023.
The Blues mengharapkan keajaiban di Stamford Bridge untuk membalikkan defisit agregat 0-2 dari sang juara bertahan. Akan tetapi, jika melihat permainan mereka di bawah kendali pelatih interim Frank Lampard sejauh ini, keajaiban itu sepertinya tidak bakal datang.
Bersama Lampard, Chelsea sudah memainkan tiga pertandingan. Hasilnya, mereka selalu kalah. Dalam tiga laga itu, gawang Chelsea kebobolan lima kali, sedangkan mereka cuma mampu mencetak satu gol ke gawang lawan.