BERITA UNIK

Orang Ini Mengaku Telah Menemukan Bahtera Nabi Nuh

Hobiqq – Allah mengabadikan kisah-kisah para nabi dan Rasul-Nya dalam Alquran sebagai pelajaran dan contoh bagi umat manusia, terutama kaum Muslim, di akhir zaman. Orang Ini Mengaku Telah Menemukan Bahtera Nabi Nuh

Salah satu kisah para nabi dan Rasul yang terkenal adalah cerita Bahtera Nabi Nuh. Kisah ini menceritakan banjir besar yang menjadi azab bagi umat manusia yang membangkang Allah dan Rasul-Nya.

Jika dari riwayat nya Nabi Nuh Mengajak kaum nya untuk Beriman Kepada Nya, Namun di tolak oleh kaum nya. Akhirnya Nabi Nuh berdoa setelah tidak bisa lagi meyakinkan mereka.

Doa Nabi Nuh dijawab Allah yang mengancam akan mendatangkan banjir besar yang tak pernah terjadi sebelumnya di muka Bumi. Kisah banjir ini terdapat dalam beberapa ayat di Surah Nuh dan Surah Hud.

Pencarian Bahtera Nabi Nuh

Nabi Nuh kemudian mendapat perintah dari Allah untuk membuat satu bahtera atau kapal raksasa dari kayu yang akan menampung orang-orang beriman dan berbagai jenis binatang.

Setelah banjir besar datang, maka musnahlah kaum kafir yang tidak mau menerima ajakan tauhid yang diajarkan oleh Nabi Nuh. Para ahli di akhir zaman kemudian berlomba-lomba melakukan pencarian dan penelitian tentang bangkai kapal Nabi Nuh ini.

Beberapa penemuan mengklaim punya bukti fisik mengenai kisah Nabi Nuh ini. Sebagian peneliti percaya bahwa Bahtera Nabi Nuh itu masih tergeletak di suatu tempat di darat atau di lautan. Entah bagaimana perahu tersebut bisa terhindar dari pelapukan dan erosi selama ribuan tahun.

Orang Ini Mengaku Menemukan Lokasi Perahu Nabi Nuh

Sebagian orang cenderung percaya bahwa Bahtera Nabi Nuh mendarat dan tetap berada di Gunung Ararat di Turki meski keberadaannya tetap tidak ditemukan. Orang-orang ini berpikir mereka telah menemukan Bahtera Nabi Nuh di gunung tersebut ‘beberapa kali’.

Orang Ini Mengaku Telah Menemukan Bahtera Nabi Nuh

Tahun 1900

Seorang pria bernama George Hagopian mengklaim dia telah menemukan Bahtera Nabi Nuh bukan hanya sekali tetapi dua kali. Saat itu dia masih kecil yang pernah mendaki ke area penggembalaan domba yang tinggi di Gunung Ararat.

Karena kekeringan selama empat tahun, Bahtera Nabi Nuh itu muncul dari tempatnya terpendam salju. Dia bahkan naik tangga di bagian luar perahu. Menurut pengakuannya, dia bahkan sempat berjalan di atasnya.

Di lain waktu, Hagopian sempat mengunjungi kapal itu lagi dan mengklaim kayu perahu itu membatu. Catatan ini di tulis berdasarkan pengalaman pribadi tanpa ada nya bukti.

Pilot Rusia dan Astronaut Amerika

Tahun 1916

Ada satu cerita yang mengklaim bahwa seorang pilot berkebangsaan Rusia bernama Letnan Vladimir Roskovitsky menemukan sebuah bahtera dan menjelajahi sebagian kamar dan kandang di dalamnya pada tahun 1916. Namun detail informasi penemuannya itu hilang atau disembunyikan setelah terjadi Revolusi Rusia.

Di kemudian hari, terungkap bahwa kabar ini ternyata berita palsu alias hoax yang dibuat sebuah majalah pada tahun 1940. Mereka menurunkan artikel seolah-olah mewawancarai Roskovitsky yang sebenarnya tokoh fiktif.

Tahun 1973

Meskipun tidak mengklaim menemukannya, astronaut James Irwin yang menjadi religius selama masa pensiunnya, memimpin beberapa ekspedisi ke Gunung Ararat untuk mencari Bahtera Nabi Nuh. Dia tidak menemukan Bahtera Nabi Nuh di gunung itu.

Aktor Pengangguran

Tahun 1993

Pada tahun 1993, CBS menyiarkan ‘The Incredible Discovery of Noah’s Ark’, sebuah acara yang menampilkan sepotong kayu yang diduga berasal dari Bahtera Nabi Nuh. Menurut George Jammal, orang yang menemukannya, potongan kayu tersebut diambil dari beberapa bagian Bahtera Nabi Nuh sebagai bukti penemuannya.

Jammal yang seorang aktor pengangguran, di kemudian hari mengakui acara itu hanyalah hoax. Tujuan James mengaku menemukan bagian Bahtera Nabi Nuh untuk menunjukkan buruknya kualitas penelitian di perusahaan pembuat film dokumenter itu.

Kayu yang semula dianggap suci itu sebenarnya berasal dari rel kereta api di Long Beach. Jammal juga mengaku dia belum pernah ke Gunung Ararat, apalagi menginjakkan kaki di Turki.

Arkeolog Sekaligus Insinyur Komputer

Tahun 2021

Kecanggihan teknologi abad 21 mungkin jadi jaminan bahwa Orang Ini Mengaku jika perahu ini mendarat di sebuah gunung di Turki. Sekelompok pemburu relik mengaku telah menemukan lokasi Bahtera Nabi Nuh yang asli, yang berada di pegunungan terpencil.

Untuk meyakinkan publik, tim ahli pemburu relik dalam proyek Noah’s Ark Scan ini mengklaim telah mengambil gambar bawah tanah dari objek berbentuk kapal misterius yang ditemukan setengah abad yang lalu di Turki timur.

Mereka mengklaim Bahtera Nabi Nuh yang legendaris tersebut terkubur di bawah tempat berbatu, yang dikenal sebagai situs Durupinar di Gunung Tendurek.

Pemindaian objek 3D pun dibuat untuk membuktikannya. Pemindaian ini diciptakan oleh insinyur komputer dan arkeolog Andrew Jones, serta ahli geofisika John Larsen.

” Garis paralel dan sudut siku-siku di bawah permukaan seperti itu adalah sesuatu yang tidak mungkin dalam formasi geologis alami.

” Tetapi itu adalah sesuatu yang kita harapkan bahwa itu adalah perahu buatan manusia yang sesuai dengan yang diceritakan dalam kitab tentang kisah Bahtera Nabi Nuh,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *