BERITA VIRAL

Osvaldo Haay Samai Rekor Kurniawan di SEA Games

HobiQQ Lounge – Osvaldo Haay samai rekor kurniawan di SEA Games, Osvaldo Haay sudah mencetak 8 gol di SEA Games 2019. Pemain 21 tahun itu menyamai catatan gol eks penyerang timnas, Kurniawan Dwi Yulianto.

Osvaldo mencetak satu gol, saat Indonesia mengalahkan Myanmar 4-2 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12/2019), pada babak semifinal. Garuda Muda lolos ke final.

Khusus untuk Osvaldo, satu golnya pada menit ke-102 membuatnya sudah mencetak 8 gol di SEA Games 2019. Pemain 21 tahun itu memimpin daftar pencetak gol terbanyak, sekaligus menyamai capaian Kurniawan.

Kurniawan, yang kini menjadi asisten pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22, pernah melesakkan 8 gol di SEA Games. Namun, ia melakukannya dalam dua edisi pada tahun 1995 dan 1997.

Osvaldo Haay berpeluang melewati catatan gol Si Kurus agen bandarq online indonesia—sapaan akrab Kurniawan, di SEA Games 2019, saat Indonesia berlaga di final. Indonesia tinggal menunggu pemenang Vietnam vs Kamboja, pada final yang berlangsung di Rizal Memorial, Selasa (10/7/2019).

Indonesia ke Final SEA Games 2019 Berkat Goal Osvaldo Haay

Osvaldo haay bersama timnas indonesia merayakan goal kemenangan

Timnas Indonesia U-22 menjejak ke final SEA Games 2019. Pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri, menyebut pencapaian itu atas izin Allah.

Indonesia mengalahkan Myanmar 4-2 di semifinal SEA Games 2019. Kemenangan di Rizal Memorial Stadium itu didapat dengan susah payah.

Indonesia unggul lebih dulu berkat gol Evan Dimas Darmono dan Egy Maulana Vikri di babak kedua. Kelengahan membuat gawang tim Merah-Putih bobol dalam durasi kurang dari 10 menit. Aung Kaung Mann dan Win Naing Tun pemain Agen Poker Myanmar yang bikin gol.

Gol dari Osvaldo Haay dan Evan Dimas di babak tambahan yang mengantarkan Indonesia ke final. Indra Sjafri tetap memuji perjuangan anak-anak asuhnya, yang performanya disebut meningkat.

“Berkat izin Allah masuk final. Pertandingan dramatis. Waktu unguul 2-0 sebnarnaya bisa menang lebih awal. Tetapi, ya sepakbola begitu ada kelengahan sedikit dan 2-2. Anak-anak begitu percaya diri dan bisa 4-2,” kata Indra Sjafri selepas laga.

“Secara game jauh lebih baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Sesuai periodesasi peak performance di final,” dia menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *