FIGUR4D – Kolaborasi antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di tim Ducati dianggap sangat menarik. Maklum keduanya berstatus pembalap juara dunia MotoGP.
Dilabeli Dream Team, duet ini disebut hanya bisa ditandingi duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di Yamaha.
Yang menarik Marc Marquez dan Pecco Bagnaia sempat terlibat insiden pada balapan di Sirkuit Portimao, Portugal musim lalu.
Akibat tabrakan ini, Pecco Bagnaia yang sedang butuh poin untuk persaingan menjadi juara dunia harus rela tidak mendapat poin.
Nah usai bermain ski yang merupakan rangkaian acara launching tim Ducati, keduanya membicarakan kecelakaan yang terjadi di Tiikungan 5 Sirkuit Portimao ini.
Bagnaia dan Marquez Berbalas Komentar
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5101894/original/031373200_1737417643-GhwBGpkXUAAGZXg.jpg)
Marc Marquez membuka pembicaraan bahwa insiden antara dirinya dengan Pecco Bagnaia di Tikungan 5 Sirkuit Portimao memang bisa saja terjadi pada sebuah balapan.
“Tidak ada yang ingin kecelakaan, tidak ada yang ingin menciptakan tabrakan. Tapi terkadang, Anda tahu, kami sama-sama mengendarai motor sampai batas maksimal,” kata Marc Marquez.
“Anda percaya pada yang lain dan yang lain percaya pada Anda, dan terkadang dia berpikir berbeda dan Anda berpikir berbeda. Kami tidak mendapatkan poin dan itu tidak bagus,” kata juara dunia MotoGP enam kali itu.
Pecco Bagnaia kemudian menimpali. Dia beranggapan andai tidak nol poin di Portimao, maka dirinya sudah menjadi juara dunia MotoGP 2024.
“Saya berada di urutan kelima, yang berarti 11 poin, saya akan memenangkan kejuaraan,” jelas pembalap asal Turin yang finis sepuluh poin di belakang Jorge Martin pada MotoGP 2024.
Pada MotoGP 2025, keduanya diprediksi bakal semakin ketat menjalani persaingan. Pasalnya kini kedua pembalap berstatus rekan setim dan akan mengendarai motor spek sama.
