Uncategorized

Pedro Acosta Ungkap 3 Kekurangannya Jelang MotoGP 2025

edro Acosta saat diperkenalkan sebagai pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing. (X/KTM)

FIGUR4D – Pedro Acosta tahu apa yang harus dia lakukan untuk meningkatkan performanya di musim keduanya di MotoGP.

Tahun lalu, pembalap rookie ini menggemparkan kelas utama, finis di urutan keenam dalam kejuaraan, dan berhak mendapatkan promosi ke tim pabrikan KTM.

Pada tahun 2025, kini menjadi sosok yang dikenal dan bisa dibilang talenta terpanas di MotoGP, Acosta ingin memperbaiki tiga kelemahan utama.

“Pada MotoGP 2024, saya belajar bahwa mungkin kadang-kadang lebih baik untuk sedikit lebih tenang dan mencoba menggunakan kepala dalam beberapa momen,” katanya.

“Karena memang benar kami kehilangan banyak peluang bagus selama setahun ketika kami menginginkan terlalu banyak, dan tahun ini kami akan mencoba lebih menggunakan kepala.”

Poin Penting

Foto: Menilik Kesibukan Para Pembalap saat Jalani Tes Pramusim MotoGP 2025
Pembalap Red Bull KTM, Pedro Acosta memacu motornya dalam tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (05/02/2025). (AFP/ Mohd Rasfan)

Acosta menambahkan tentang peningkatan untuk tahun 2025. “Kualifikasi dan kemudian beberapa lap pertama balapan,” katanya lagi.

“Tahun lalu, kami melihat banyak balapan di mana kami memiliki kecepatan untuk memperebutkan podium atau kemenangan, tetapi karena sesi kualifikasi yang buruk ini, kami kesulitan mengejar rombongan.”

“Jadi, dua poin ini akan menjadi hal terpenting untuk ditingkatkan di musim ini.”

Poin Lainnya

Foto: Ditandai Kibasan Bendera Finis Jose Mourinho, Jorge Martin Jadi yang Tercepat di MotoGP Portugal 2024
Selebrasi pembalap KTM, Pedro Acosta di atas podium setelah menempati peringkat ketiga pada balapan utama MotoGP Portugal 2024 Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (24/3/2024) malam WIB. Pedro Acosta juga tercatat sebagai pembalap termuda ketiga yang mampu naik podium di kelas utama MotoGP sepanjang sejarah. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Acosta kemudian mengungkap perasaannya setelah menjalani musim perdananya di kelas MotoGP, termasuk menjelaskan beberapa kekurangannya lagi.

“Tahun 2024 memiliki banyak momen bagus, tetapi masih ada target yang kami simpan di saku untuk mewujudkannya.”

“Saya belajar bagaimana mengatur balapan, dan bagaimana kelas MotoGP sangat berbeda dibandingkan dengan kelas yang lebih kecil.”

“Untuk ini, kami masih memiliki banyak tujuan untuk diwujudkan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *